ePrix Berlin: Duo Audi menang di kandang
Pembalap tim Audi, Daniel Abt, mendominasi jalannya balapan ePrix Berlin sejak start. Kompatriotnya, Lucas di Grassi, finis kedua.
Daniel Abt, Audi Sport ABT Schaeffler, wins the Berlin ePrix
Sam Bagnall / Motorsport Images
Balapan sepanjang 45 lap dipimpin oleh Abt yang sempat dibayang-bayangi investigasi akibat kesalahan dalam menggunakan mode energi saat kualifikasi. Ia bahkan sempat membukukan fastest lap di tengah perlombaan.
Jalannya balapan
Selepas start, Felix Rosenqvist yang start dari posisi keenam melebar di Tikungan 1, membuatnya melorot hingga posisi ke-15. Abt memimpin di depan Oliver Turvey dengan selisih 0,781 detik.
Duel lap awal terjadi antara Jean-Eric Vergne yang merebut posisi ketiga dari Jerome D'Ambrosio serta Lucas di Grassi yang menyalip D'Ambrosio, satu lap kemudian.
Karakter sirkuit yang lebar memungkinkan jarak yang dibuat antar pembalap cukup jauh. Terbukti dalam enam lap, Abt mampu meninggalkan Turvey hingga jarak 2,25 detik.
Pada Lap 10, Abt semakin melesat dengan gap 3,629 detik di depan rombongan Turvey, di Grassi, Vergne, dan Sebastien Buemi.
Dua lap setelahnya, di Grassi menyalip Turvey dari sisi dalam. Duo Audi dominasi tempat terdepan.
Sempat terjadi kontak antara Vergne dan Buemi di Tikungan 1, saat pembalap Perancis tersebut berusaha meraih posisi keempat dari kampiun Formula E musim kedua.
Pergantian mobil dimulai pada Lap 23, dengan Turvey menjadi pembalap pertama yang masuk ke pit stop. Duo Audi yang tengah memimpin mengganti mobil mereka satu lap kemudian.
Pascapergantian mobil, jarak kedua pembalap Audi terpaut 0,6 detik. Meski demikian, Abt tetap melaju, bahkan mencetak lap tercepat di Lap 26.
Allan McNish, manajer tim Audi, menampik tudingan adanya team order pada dua pembalapnya.
"Tidak, mereka tetap balapan. Hanya saja kami tidak ingin mereka mengorbankan apapun. Mereka kini berada enam detik di depan Turvey. Kami harus lebih berhati-hati,"ungkap McNish saat diwawancarai Jack Nicholls, komentator Formula E di tengah balapan.
Sempat berada di posisi runner-up, Turvey harus merelakan dua posisi kepada Buemi dan Vergne pada Lap 43. Sejurus kemudian, Vergne melancarkan teknik pengereman terlambat untuk merebut posisi ketiga dari Buemi.
Duel sengit terjadi pada perebutan tempat kesembilan oleh Jose Maria Lopez, Nelson Piquet Jr., Nick Heidfeld, serta Rosenqvist. Lopez yang membalap untuk Dragon Racing melintir pada Lap 44, membuatnya harus pulang dengan finis ke-18.
Jean-Eric Vergne finis di tempat yang sama saat start, posisi ketiga. Ia semakin mengukuhkan diri di puncak klasemen pembalap dengan 162 poin, disusul Sam Bird dan Rosenqvist yang mengoleksi 122 dan 86 poin.
Balapan Formula E berikutnya akan dihelat di Zurich, Swiss, (10/6).
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments