ePrix Montreal: Vergne menang, di Grassi juara musim 2017
Pembalap Abt Audi, Lucas di Grassi meraih gelar juara Formula E musim 2016/2017 setelah menyelesaikan balapan terakhir di Montreal pada urutan ketujuh, Jean-Eric Vergne memenangi lomba.
Foto oleh: Patrik Lundin / Motorsport Images
Di Grassi menjadi juara musim ketiga dalam tiga tahun penyelenggaraan Formula E, sementara rivalnya sepanjang musim ini, Sebastian Buemi, mengalami balapan yang buruk.
Buemi yang memulai balapan dari posisi ke-13, kembali mengalami awal lomba yang buruk. Ia mendapatkan kerusakan bodi bagian belakang setelah insiden yang melibatkan Stephane Sarrazin dan Daniel Abt pada tikungan pertama.
Insiden itu membuat Buemi harus masuk pit untuk melakukan perbaikan pada Lap 3, dan terdampar pada urutan terakhir, yang membuat peluangnya untuk mempertahankan gelar semakin kecil.
Walaupun ia mampu melewati beberapa pembalap sepanjang lomba, Buemi harus puas menyelesaikan lomba di urutan ke-11, dan kehilangan gelar musim ini.
Gelar pertama untuk di Grassi
Mengetahui Buemi dalam masalah, di Grassi mencoba bermain aman. Namun saat ia berada pada posisi ke-11 setelah melakukan pergantian mobil pada Lap 20, pembalap Brazil tersebut merangkak naik sampai posisi keenam.
Di Grassi memberikan posisinya pada rekan satu timnya, Daniel Abt, pada putaran terakhir. Ia menyelesaikan lomba di urutan ketujuh, namun itu sudah cukup untuk memastikan gelar juara musim ini.
Di Grassi - yang menyelesaikan musim pertama di peringkat ketiga, dan dikalahkan Buemi pada musim 2015/16 - menangis sesaat setelah menyelesaikan lomba, ia merebut gelar yang sepertinya akan kembali direngkuh Buemi sebelum akhir pekan ini.
Diskualifikasi yang diperoleh Buemi pada lomba hari Sabtu, dan kualifikasi untuk race kedua yang buruk, membuat di Grassi mengubah ketertinggalan 10 poin menjadi keunggulan 24 poin pada akhir pekan di Montreal.
Persaingan untuk gelar musim ini mengesampingkan kemenangan pertama Vergne pada ajang Formula E. Yang merupakan pencapaian yang ingin ia raih sejak meraih pole di balapan pertamanya pada ajang Formula E, yaitu 2014 ePrix Punta del Este.
Vergne rengkuh kemenangan pertama
Vergne harus mengejar dan melewati peraih pole, Felix Rosenqvist pada paruh kedua lomba, setelah pembalap Mahindra tersebut melakukan penggantian mobil satu putaran lebih awal dari pembalap Techeetah itu.
Kejadian itu membuat Rosenqvist memiliki keunggulan lima detik setelah Vergne melakukan penggantian mobil, namun itu membuatnya harus menjaga baterainya untuk paruh kedua.
Hal ini dimanfaatkan Vergne, ia melompati Rosenqvist pada Lap 29, untuk membukukan kemenangan pertama untuknya dan Techeetah dalam ajang Formula E.
Rosenqvist juga mendapatkan tekanan dari Jose Maria Lopez, yang memulai balapan dari posisi ke-11.
Namun Lopez tidak dapat menjaga jarak dengan Rosenqvist, yang membuat pembalap Swedia tersebut finis di urutan kedua, dan mengamankan peringkat ketiga klasemen pembalap pada musim pertamanya.
Sam Bird menyelesaikan lomba pada posisi keempat, di belakang rekan satu timnya, Lopez, dan pembalap Mahindra, Nick Heidfeld, melengkapi posisi lima besar.
Hasil ePrix Montreal
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments