Mitch Evans Kecewa Jadi Pemicu Kecelakaan di Garis Start
Pembalap Jaguar, Mitch Evans, mengaku merasa kecewa dan terluka karena menjadi pemicu kecelakaan di grid start Berlin E-Prix II, race final Formula E 2020-2021.
Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images
Mitch Evans menjadi salah satu kandidat juara dunia Formula E musim ini. Ia memiliki kans besar untuk membawa pulang gelar setelah meraih posisi ketiga dalam kualifikasi Berlin E-Prix II.
Sayangnya, Evans dirundung nasib kurang beruntung. Mobilnya tidak mau jalan saat balapan pada hari Minggu (15/8/2021) tersebut dimulai.
Mobil Evans sebenarnya sudah bergerak sedikit saat start. Namun, setelah beberapa saat, kendaraan kemudian benar-benar berhenti dan tidak menyala.
Evans pun tak bisa berbuat banyak dan hanya berharap tidak ada yang menabraknya. Sayang, setelah beberapa mobil menghindar, Edoardo Mortara kurang gesit dalam mengelak.
Pembalap ROKiT Venturi tersebut menabrak bagian belakang mobil Evans, sampai sedikit terhempas ke udara. Kendaraan kedua pilot pun mengalami kerusakan besar.
Setelah mobil diangkut keluar dari lintasan, Evans dapat pemeriksaan dari tim medis. Pembalap 27 tahun tersebut beruntung tak memerlukan penanganan lebih lanjut.
"Saya merasa sedikit nyeri, tapi sebenarnya perasaan saya lebih tersakiti secara emosional," ujar Evans usai balapan.
"Hal-hal seperti ini terjadi di waktu yang kurang tepat. Saya benar-benar merasa kecewa, karena tim telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Kami melaju cepat di kualifikasi dan memulai balapan dari posisi yang bagus.
"Yang kami perlu lakukan hanyalah melaju dengan rapih dan bersih, tanpa melakukan kesalahan. Itu akan menjadi hal yang mudah. Saya hanya bisa terkejut.
"Ini tentu akan terasa menyakitkan untuk beberapa waktu ke depan. Tapi kami tetap harus menelan pil pahit ini," tambahnya.
Bangkai mobil Mitch Evans, Jaguar Racing, Jaguar I-Type V
Foto oleh: Andreas Beil
Di saat Mitch Evans tidak memerlukan perawatan lebih lanjut, Edoardo Mortara justru langsung dilarikan ke rumah sakit.
Setelah diperiksa, pembalap 34 tahun tersebut dinyatakan mengalami patah tulang belakang, tepatnya di tulang belakang keempat.
Cedera tersebut dianggap tidak terlalu besar oleh tim medis dan tak diperlukan operasi. Hanya saja, Mortara akan menjalani proses pemulihan setidaknya sampai enam pekan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments