Mitch Evans Sakit Hati Gagal Finis di London E-Prix II
Pembalap Jaguar TCS Racing, Mitch Evans, sangat kecewa dengan hasil yang diraihnya di London E-Prix II. Ya, ia gagal finis karena masalah mesin.
Foto oleh: Sam Bagnall / Motorsport Images
Mitch Evans mengawali balapan London E-Prix II dengan baik. Pasalnya, start dari P14, ia bisa merangkak 10 posisi ke depan.
Bahkan, pembalap asal Selandia Baru ini sempat melaju di depan Stoffel Vandoorne (Mercedes EQ Formula E), yang merupakan rivalnya dalam perebutan gelar juara musim ini.
Sayangnya, saat balapan memasuki tambahan waktu, Evans menghadapi masalah. Mobilnya mulai kehilangan daya dan sempat berhenti di tengah chicane Sirkuit ExCel London.
Pemenang perdana Jakarta E-Prix tersebut sempat mencoba menyalakan mobilnya lagi dan melaju beberapa lap. Hanya saja, pada akhirnya ia harus menerima kenyataan bahwa tidak dapat mencetak poin di London E-Prix II.
"Saya sudah merasakan ada yang janggal dengan mobilnya saat keluar dari tikungan terakhir. Ada yang tidak benar dengan daya mobil saya," ungkap pembalap 28 tahun tersebut mengutip situs resmi Formula E.
"Kemudian, di Tikungan 1, saya merasa ada yang tidak benar. Saya coba pertahankan itu untuk beberapa lap ke depan, tapi pada akhirnya kerusakan itu semakin besar. Ini jelas membuat saya sakit hati.
"Di sirkuit seperti ini, saya hanya perlu menyalip sepuluh pembalap yang ada di depan saya. Tapi itu tidak berarti sekarang karena kami gagal finis.
"Saya kasihan terhadap kru tim karena mereka telah bekerja keras untuk balapan kali ini. Ditambah, sekarang Stoffel (Vandoorne) memiliki keunggulan poin yang besar. Kami berharap bisa memangkasnya di Seoul. Tapi ya kembali lagi, ini sulit diterima."
Mitch Evans, Jaguar Racing
Foto oleh: Andreas Beil
Evans memang saat ini terlibat dalam persaingan gelar juara, dengan Vandoorne, Edoardo Mortara (ROKiT Venturi Racing) dan Jean-Eric Vergne (DS Techeetah).
Vandoorne sukses meraup banyak poin di London E-Prix, karena finis di podium pada gelaran E-Prix I, sementara di E-Prix II, ia finis di P4.
Kini, Vandoorne memimpin klasemen dengan selisih 45 poin dari Evans. Pun ada peluang bagi Evans, peluang tersebut tidak terlalu besar saat masuk ke pekan balapan Seoul E-Prix.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments