Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mitch Evans Nilai Manuver De Vries di Tikungan 10 Konyol

Pembalap Jaguar TCS Racing, Mitch Evans, menilai manuver yang dilakukan oleh Nyck De Vries di New York E-Prix II, tepatnya Tikungan 10 Sirkuit Jalanan Brooklyn konyol.

Nyck de Vries, Mercedes Benz EQ, EQ Silver Arrow 02, Mitch Evans, Jaguar TCS Racing, Jaguar I-TYPE 5

Nyck de Vries, Mercedes Benz EQ, EQ Silver Arrow 02, Mitch Evans, Jaguar TCS Racing, Jaguar I-TYPE 5

Simon Galloway / Motorsport Images

Pada pertengahan balapan kedua di Sirkuit Jalanan Brooklyn tersebut, Mitch Evans bersaing memperebutkan posisi ketiga dengan Alexander Sims (Mahindra Racing), yang baru saja disalip oleh Stoffel Vandoorne.

Sementara itu, walaupun sedang mengejar Sims, Evans juga dikejar oleh Nyck De Vries. Ketiga pembalap tersebut kemudian sampai di Tikungan 10, di mana Sims menutup sisi dalam tikungan, memaksa Evans harus melaju di sisi luar.

De Vries kemudian melihat adanya peluang untuk menyalip keduanya, dan memutuskan untuk melakukan manuver dari sisi dalam Evans.

Mobil De Vries kemudian menyentuh Evans, yang hampir menabrak dinding, sementara Sims juga terkena getahnya dan hampir selip.

Usai balapan, Evans kemudian menilai bahwa manuver yang dilakukan oleh De Vries sangat menyebalkan. Ia juga tidak setuju dengan keputusan juara dunia Formula E musim lalu itu untuk menyalip kedua pembalap di Tikungan 10.

"Saya pikir (Alexander Sims) memiliki masalah terhadap baterainya, jadi saya mendekatinya dan dia bertahan dengan cukup solid," tutur Evans.

"Ia terus bertahan dalam beberapa tikungan ke depan. Jadi saya sedikit kesulitan untuk menyalipnya hingga kami sampai di Tikungan 10.

"Nyck (De Vries) memutuskan untuk melakukan manuver yang terlambat terhadap saya dan hampir menyingkirkan Alexander juga. Itu adalah manuver yang konyol. Saya tahu bahwa dia akan melakukan overtake terhadap saya, tapi saya kira bukan di tikungan itu."

Mitch Evans, Jaguar Racing, Jaguar I-TYPE 5

Mitch Evans, Jaguar Racing, Jaguar I-TYPE 5

Photo by: Sam Bloxham / Motorsport Images

Pembalap asal Selandia Baru itu kemudian mencoba merebut kembali posisi yang hilang, setelah disalip oleh De Vries. Di Tikungan 6, ia kemudian menabrak gundukan dan hampir hilang kendali.

Evans lebih lanjut mengatakan bahwa dirinya merasa bahwa Jaguar memiliki kecepatan untuk bisa meraih kemenangan di New York.

Mengingat, ia kini terpaut 16 poin dari pemuncak klasemen, Stoffel Vandoorne, dalam perebutan gelar juara di musim ini.

"Saya pikir kami bisa menang hari ini, karena kami memiliki mobil yang bagus pada saat balapan," ungkap pembalap 28 tahun itu.

"Saya sempat menabrak gundukan di braking zone, yang mana saya beruntung masih bisa melanjutkan balapan dengan melewati gundukan itu.

"Karena gundukan itu saya kehilangan banyak waktu. Butuh beberapa lap untuk saya bisa kembali tenang dan fokus ke balapan lagi.

"Kemudian, saya kembali mencoba menyalip Alexander dan berhasil melakukannya. Jika boleh terang-terangan, saya rasa kami bisa menang di sini."

Tak hanya Evans, De Vries juga menabrak gundukan tersebut sebanyak dua kali, sembari mencoba melewati Sims dan mempertahankan posisinya dari Sam Bird.

Pembalap asal Belanda itu menyebut bahwa New York E-Prix II merupakan balapan yang menarik, namun kesempatan menangnya hilang setelah melewati gundukan.

Baca Juga:

"Saya kecewa karena saya tidak bisa memberikan apa yang sudah selayaknya didapatkan oleh tim," kata De Vries.

"Saya pikir kami bisa setidaknya finis di P4. Tapi, saya tidak bisa melewati sims. Saat saya mencoba untuk melewatinya, hal yang sama justru terjadi saat saya mencoba menyalip Mitch (Evans) beberapa waktu lalu.

"Saya tidak menyadari adanya gundukan ini. Saat Anda melewatinya, ban Anda sedikit terangkat dan Anda akan kehilangan kendali.

"Saya kemudian mencoba mengontrol setirannya. Tentu saja karena hal ini saya kehilangan kecepatan dan waktu."

Manuver De Vries di Tikungan 10 dan insiden lain yang melibatkannya kemudian diselidiki oleh Formula E. Untungnya, ia terbebas dari hukuman.

Sementara itu, Maximilian Guenther dari Nissan e.dams didiskualifikasi dari balapan karena terlalu banyak menghabiskan energi setelah finis di urutan ke-17.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Da Costa Nikmati Perjuangannya Kembali ke Jalur Kemenangan
Artikel berikutnya Tak Ada Hari Libur bagi Vandoorne Usai New York City E-Prix

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia