Mobil Jaguar di Roma E-Prix Terasa Nyaman dan Sempurna

Mitch Evans berhasil meraih dua kemenangan beruntun pada balapan Roma E-Prix awal April lalu. Ia pun berterima kasih kepada timnya yang telah menyediakan mobil yang sempurna.

Evans sukses naik podium tertinggi pada Roma E-Prix I. Ia mengalahkan pembalap Envision Racing Robin Frijns dan pilot Mercedes EQ Formula E Stoffel Vandoorne.

Pada Roma E-Prix II, Evans mendapatkan perlawanan dari Jean-Eric Vergne (DS Techeetah) dan Frijns lagi. Untungnya, pembalap asal Selandia Baru itu berhasil mengatasi laju agresif Vergne di Roma E-Prix II.

Kesuksesan meraih dua kemenangan beruntun di ibu kota Italia tersebut bisa diraih berkat kerja keras kru Jaguar TCS Racing, yang Evans nilai telah menyediakan mobil sempurna jelang balapan.

Ia mengatakan bahwa karakteristik mobil saat balapan di Roma cocok dengan gaya balap yang ia miliki.

"Kami memang mengawali musim ini dengan buruk, tidak ada hal positif yang kami petik," ungkap pembalap 27 tahun itu mengutip situs resmi Formula E.

"Mobil kami tidak memiliki kecepatan yang kompetitif. Kami pun bekerja keras untuk bisa mengubah setelan mobil kami.

"Dan hasilnya, tim menyediakan mobil yang sempurna di Roma. Saya bahkan sulit mempercayainya, karena kami memiliki kecepatan yang bagus.

"Mobil terasa nyaman dikendarai, cocok dengan gaya balap saya. Hidup saya jadi lebih mudah pada saat balapan dan itu terasa luar biasa."

Dalam lima balapan pertama Formula E musim ini, Evans tercatat gagal mencetak poin di dua kesempatan. Yang pertama adalah di Diriyah E-Prix II (P21) dan Mexico City E-Prix (P19).

Dengan dua kemenangan beruntunnya di Roma, ia kemudian langsung naik ke peringkat keempat klasemen pembalap Formula E sementara. Ia mengoleksi 51 poin, terpaut sembilan poin dari Vergne yang memuncaki klasemen.

Mitch Evans, Jaguar Racing, Jaguar I-Type V

Foto oleh: Andreas Beil