Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Formula E Sambut Rencana Perubahan Venue Balapan di Arab Saudi

Co-founder Formula E, Alberto Longo, mengungkapkan pihaknya akan dengan senang hati mempertimbangkan rencana perubahan venue balapan di Arab Saudi.

Sébastien Buemi, Nissan e.Dams, Nissan IMO2 Lucas Di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler, Audi e-tron FE06 andAntonio Felix da Costa, DS Techeetah, DS E-Tense FE20

Sébastien Buemi, Nissan e.Dams, Nissan IMO2 Lucas Di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler, Audi e-tron FE06 andAntonio Felix da Costa, DS Techeetah, DS E-Tense FE20

Zak Mauger / Motorsport Images

Balapan Formula E di Arab Saudi saat ini digelar di Riyadh, yang menjadi ibu kota negeri Timur Tengah tersebut. Namun, baru-baru ini muncul wacana memindahkan lokasi balapan.

Rencana pemindahan venue balapan Formula E di Arab Saudi ini muncul setelah pemerintah lokal mengumumkan program Saudi Vision 2030. Program ini bertujuan mempromosikan objek-objek wisata Arab.

Kabar mengenai pertimbangan pindahnya lokasi balapan Formula E ini disampaikan oleh Carlo Boutagy, founder promotor Diriyah E-Prix, CBX.

Baca Juga:

Boutagy mengatakan bahwa pihaknya sedikit sedih karena kemungkinan berpisah dengan Riyadh. Namun, pihaknya tetap optimistis bisa menggelar balapan di lokasi lain.

Sementara itu, pihak Formula E pun menyambut baik rencana pemindahan venue balapan. Hal tersebut disampaikan oleh Alberto Longo.

Longo mengungkapkan Formula E akan bekerja sama dengan pemerintah Arab Saudi untuk mendapatkan lokasi yang strategis dalam menggelar balap mobil listrik tersebut.

Neel Jani (kanan) dari Tim Porsche menggeber Porsche 99x Electric memimpin atas Brendon Hartley (Dragon Racing) yang mengendarai Penske EV-4, dan Ma Qing Hua dari NIO 333 dengan mobil NIO FE-005.

Neel Jani (kanan) dari Tim Porsche menggeber Porsche 99x Electric memimpin atas Brendon Hartley (Dragon Racing) yang mengendarai Penske EV-4, dan Ma Qing Hua dari NIO 333 dengan mobil NIO FE-005.

Foto oleh: Dan Bathie / Motorsport Images

"Kami telah memasuki musim ketiga menggelar balapan serta hiburan kelas dunia Arab Saudi. Oleh karena itu, kami akan senang jika disarankan untuk menelusuri opsi lain terkait lokasi penyelenggaraan," ujar Longo.

"Kami tentunya akan bekerja sama dan mengikuti arahan kementerian olahraga, pemerintah serta promotor lokal, agar balapan bisa berjalan dengan lancar.

"Yang pasti, balapan Diriyah E-Prix selalu menjadi salah satu balapan favorit di Formula E. Salah satu yang paling menantang dan menghibur dalam kalender balap kami," Longo mengakhiri.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Venue Formula E Arab Saudi Bisa Dipindah
Artikel berikutnya Walau Ditinggal Audi dan BMW, Masa Depan Formula E Tetap Cerah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia