Fenestraz Dicoret Nissan dari Tim Formula E 2024-2025
Karier Sacha Fenestraz di Formula E berada di ujung tanduk menyusul konfirmasi bahwa ia tidak akan menjadi bagian dari Nissan untuk musim 2024-2025.
Fenestraz pertama kali bergabung dengan balap mobil listrik pada 2022-2023 bersama Nissan, tetapi mengalami musim kedua yang sulit, di mana ia dikalahkan oleh rekan setimnya, Oliver Rowland.
Sementara, Rowland memenangi dua balapan dan menjadi penantang gelar, Fenestraz hanya mampu meraih posisi kelima di Misano dan berada di urutan ke-17 klasemen.
Pembalap 25 tahun itu diketahui masih terikat kontrak untuk musim depan dan awalnya terlihat akan bertahan di Nissan, namun beberapa hari belakangan ini ia diberitahu tidak akan dipertahankan.
"Saya diberitahu sekitar awal Agustus bahwa saya akan bertahan, tetapi semuanya kini berubah," kata Fenestraz kepada Motorsport.com. "Sekarang saya mencoba mencari solusi untuk karier saya, untuk bertahan di Formula E. Tetapi diberitahu sangat terlambat berarti akan sulit untuk bertahan, karena sebagian besar kursi sudah diisi
Sacha Fenestraz, Nissan Formula E Team
Photo by: Simon Galloway / Motorsport Images
"Itu adalah musim yang sulit, salah satu yang tersulit dalam karier saya. Tapi kita semua mengalami pasang surut - bahkan Oliver bahkan tidak menyelesaikan musim tahun lalu (bersama Mahindra).
"Banyak pembalap yang mengalami tahun-tahun yang mirip dengan yang saya alami dan mereka berhasil bangkit kembali. Sayangnya, mereka tidak memberi saya kesempatan itu, dan itu memalukan, tapi itulah kenyataannya."
Satu-satunya tim yang masih memiliki posisi kosong untuk 2024-2025 tampaknya adalah ERT dan Abt, yang akan menjalin aliansi baru dengan Lola dan Yamaha musim depan setelah berpisah dengan Mahindra.
Jika tidak ada satu pun dari mereka yang keluar, Fenestraz dapat mempertimbangkan peluang di Kejuaraan Ketahanan Dunia (WEC) atau bahkan kembali ke kancah balap Jepang, di mana ia menuai sukses sebelum bergabung dengan Formula E.
"Ada dua opsi, tapi itu sudah terlambat," ucap Fenestraz. "Musim ini sudah berakhir hampir dua bulan yang lalu dan sebagian besar kontrak sudah ditandatangani sebelum itu.
"Kemungkinannya kecil saat ini karena ini adalah keputusan yang terlambat. Mungkin ada beberapa peluang di WEC, dan ada juga kemungkinan untuk kembali ke Jepang, tetapi pertama-tama kita akan melihat apakah ada peluang untuk bertahan di Formula E atau tidak."
Fenestraz mengakui bahwa kembali ke Super Formula dan SUPER GT, di mana ia membalap untuk Toyota pada tahun 2020-22, akan menjadi pilihan yang paling mudah untuk kariernya.
"Saya suka di Jepang, saya suka budayanya, saya suka balapan di sana dengan mobil-mobil yang berisik dan bertenaga besar," lanjutnya. "Peluang untuk membalap di sana lebih tinggi daripada di tempat lain."
Sacha Fenestraz, KONDO RACING
Photo by: Masahide Kamio
Masih belum jelas siapa yang akan menjadi rekan Rowland di Nissan untuk musim Formula E 2024-2025, meskipun Norman Nato telah dikaitkan dengan kemungkinan kembalinya ia setelah sebelumnya pernah membalap untuk pabrikan Jepang itu bersama Fenestraz pada 2022-2023.
Dihubungi oleh Motorsport.com untuk dimintai komentarnya, juru bicara Nissan mengatakan, "Jajaran pembalap kami untuk musim 11 (2024-2025) belum dikonfirmasi. Tim saat ini sedang mengevaluasi berbagai opsi dan pengumuman akan dirilis pada waktunya, setelah keputusan dibuat."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.