Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

FIA sahkan format baru Formula E

FIA telah mengonfirmasi format baru balapan Formula E dengan nama awal 'hyperboost' akan diterapkan mulai musim depan.

Daniel Abt, Audi Sport ABT Schaeffler

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images

Sebelumnya, Motorsport.com telah mengungkap evaluasi format balap 'Mario Bros' yang akan bebarengan dengan penggunaan mobil Gen2 musim depan.

FIA telah merumuskan rencana dari sistem yang tidak akan lagi dinamai hyperboost. Dua mode tenaga wajib digunakan pada setiap balapan.

Mode standar mobil berada di angka 200 kW, dengan mode yang lebih tinggi [225 kW] akan aktif setelah pembalap melewati zona aktivasi.

Dikabarkan, zona tersebut berada di luar racing line untuk memperlambat pembalap. Akan ada layar digital untuk memberitahu para penonton di lintasan.

Pada rencana awal, sistem tersebut bisa digunakan dua kali selama balapan berlangsung, serta berlangsung selama empat menit pada masing-masing penggunaan.

Namun, dilansir dari pernyataan resmi FIA, telah diputuskan bahwa “Jumlah aktivasi dan durasi penggunaan mode tenaga kedua akan ditentukan oleh FIA pada tiap balapan, tergantung karakter masing-masing sirkuit.”

Motorsport.com menerima kabar bahwa setelah presentasi awal hyperboost kepada kelompok kerja olahraga FE, muncul kekhawatiran adanya kekacauan saat balapan berlangsung.

Hal ini dikarenakan kemungkinan tim-tim mengaktifkan sistem pada saat bersamaan, sehingga berpotensi menimbulkan balapan yang tidak sportif.

Mulai musim kelima, pembalap yang menerima fanboost hanya bisa menggunakannya saat berada pada mode tenaga 225 kW. Dorongan dari para penggemar tersebut mampu menaikkan tenaga mobil hingga 250 kW.

Andre Lotterer, DS Virgin Racing
Andre Lotterer, DS Virgin Racing
Felipe Massa, Venturi Formula E Team
Nico Rosberg, kampiun F1, inverstor Formula E, menjajal mobil Gen2 di Sirkuit Tempelhof
Nico Rosberg, kampiun F1, inverstor Formula E, menjajal mobil Gen2 di Sirkuit Tempelhof
Tom Dillmann, Venturi Formula E Team
Jérôme d'Ambrosio, Dragon Racing
Lucas di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler
Nick Heidfeld, Mahindra Racing
Luca Filippi, NIO Formula E Team
10

FIA juga telah mengumumkan perubahan format durasi balapan FE, dari hitungan lap menjadi waktu maksimum 45 menit ditambah satu lap.

“Kejuaraan ABB FIA Formula E selalu menghadirkan balapan kompetitif yang sulit ditebak hasilnya,”ujar Alejandro Agag selaku CEO Formula E.

“Formula E adalah sinonim dari inovasi dan pemelopor teknologi baru. Itulah yang akan kita lihat lagi musim depan dengan performa dan efisiensi mobil futuristik Gen2, serta mencoba konsep unik dan radikal untuk menyambut era baru Formula E.

“Format baru, serta pemisahan tenaga yang mulai digunakan pada musim kelima akan menambah elemen strategi ekstra, serta tetap menyuguhkan kompetisi intens dan menarik antar pembalap bertalenta dan pabrikan terbesar motorsport.

“Saya menantikan aksi mobil dan format baru yang bertarung di kota-kota ikonik dunia, mulai Ad Diriyah di Desember.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Formula E rilis kalender musim 2018/19
Artikel berikutnya Audi pertahankan Abt dan Di Grassi musim 2018/19

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia