Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Formula E Cari Penjelasan Pemerintah soal Hyderabad E-Prix

Penyelenggara Formula E menunggu konfirmasi dari pemerintah Telangana. Mereka mengakui khawatir bahwa Hyderabad E-Prix tidak dapat berjalan sesuai rencana tahun depan.

Sebastien Buemi, Envision Racing, Jaguar I-TYPE 6, Jean-Eric Vergne, DS Penske, DS E-Tense FE23

India menjadi tuan rumah balapan perdana Formula E pada awal tahun ini di Hyderabad. Balap mobil listrik dijadwalkan akan menyambangi kota tersebut pada 10 Februari 2024.

Situasi penuh tanda tanya timbul setelah balapan tersebut masuk dalam versi final dari kalender Formula E yang terdiri dari 17 balapan dan 11 putaran yang telah disahkan oleh FIA pada Oktober lalu, meskipun Motorsport.com mengungkapkan bahwa balapan tersebut sempat diragukan sebelumnya setelah tim penyelenggara acara tersebut dibubarkan pada Agustus.

Pada Kamis (28/12/223), Formula E mengumumkan bahwa mereka mencari penjelasan setelah menerima surat yang dapat berdampak pada balapan di Hyderabad.

Baca Juga:

Pernyataan itu berbunyi, "Menyusul komunikasi resmi yang baru saja diterima dari Pemerintah Telangana yang baru, Formula E sedang mencari klarifikasi segera mengenai komitmen kontrak mereka berdasarkan perjanjian dan bagaimana hal itu dapat berdampak pada balapan Hyderabad.

"Berdasarkan isi surat yang diterima, Formula E khawatir balapan tidak akan dapat berjalan sesuai rencana.

"Tim eksekutif senior Formula E bertemu dengan pimpinan baru Pemerintah Telangana segera setelah pemilihan umum awal bulan ini. Diskusi telah berlangsung sejak saat itu.

"Dengan acara yang tinggal beberapa minggu lagi dan dalam tahap akhir persiapan, Formula E, mitra dan pemasok telah melakukan investasi komersial yang signifikan dalam acara tersebut.

"Hyderabad E-Prix perdana pada Februari tahun ini telah memberikan dampak ekonomi positif sebesar hampir 84 juta dolar AS (sekira Rp1,3 triliun) kepada wilayah tersebut, berkali lipat lebih besar daripada biaya overhead yang diinvestasikan oleh Formula E dan Pemerintah Telangana.

Trek Hyderabad

Foto oleh: Sam Bagnall / Motorsport Images

Trek Hyderabad

"Hyderabad akan menjadi tuan rumah satu-satunya acara resmi Kejuaraan Dunia FIA di India tahun depan, bersama dengan kota-kota ikonik dunia lainnya termasuk Tokyo, Shanghai, Berlin dan London, sebagai bagian dari perjanjian multi-tahun antara Formula E dan Pemerintah Telangana.

"Informasi lebih lanjut akan menyusul pada waktunya."

Balapan tahun ini berlangsung di sirkuit jalanan yang terletak di sebelah danau Hussain Sagar di pusat kota Hyderabad. Salah satu kota terbesar di negara ini, dengan produsen energi surya, hidrogen dan angin terkemuka, Greenko Group, yang mempromosikan balapan ini dengan dukungan dari pemerintah negara bagian Telangana.

Meskipun balapan berjalan lancar, banyak yang tidak terkesan dengan fasilitas yang tersedia di paddock dan banyak yang mengkritik bahwa lintasan belum sepenuhnya siap untuk acara ini, dengan pekerjaan terus berlanjut di dalam paddock hingga akhir pekan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rosberg: Saya Pernah Ditawari Jadi Pembalap Formula E
Artikel berikutnya Rekrutan Baru Andretti yang Diremehkan Bisa Jadi Kuda Hitam

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia