Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Breaking news

Formula E Dorong Kesetaraan Tim Pelanggan dan Pabrikan

FIA, FE, tim-tim dan pabrikan sedang berupaya bersama untuk meningkatkan daya saing tim-tim satelit. Mereka diizinkan melakukan pengembangan perangkat lunak.

Robin Frijns, Envision Virgin Racing, Audi e-tron FE07, Edoardo Mortara, Venturi, Silver Arrow 02

Setelah konfigurasi powertrain motor ganda dilarang sesuai kesepakatan semua tim, ditambah konvergensi seputar pengaturan longitudinal, maka ruang pengembangan terletak pada perangkat lunak.

Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan efisiensi energi dan kalibrasi pengereman regeneratif.

Sepanjang siklus aturan Gen 1 dan Gen 2, tim-tim satelit, seperti Envision Virgin Racing (Audi) dan Venturi Racing (Mercedes), telah menerima mesin dan inverter yang sama dengan pabrikan. Namun, mereka mendapat lampu hijau untuk mengembangkan perangkat lunak dalam hubungannya mitra teknik eksternal dan spesialis.

Bagaimanapun, Motorsport.com mengetahui bahwa aturan tersebut akan diakhiri selama Gen3, musim 2022-2023, di mana para pabrikan diminta menyediakan perangkat sama, termasuk pembaruan perangkat lunak, untuk setiap balapan.

Direktur FIA untuk FE dan proyek olahraga inovasi, Frederic Bertrand, mengungkapkan kepada Motorsport.com.

“Hingga sekarang, mobil dari pabrikan telah diberikan dan sebagai tambahan, tim bisa memberikan beberapa perangkat lunak dan pembaruan dari sisi performa,” ucapnya.

“Ini tak mungkin lagi diterapkan untuk generasi berikutnya. Mobil akan harus diperbarui dengan cara yang sama seperti mobil tim kerja.

“Setiap balapan, pabrikan akan harus menyediakan itu untuk tim pelanggannya dan tim kerjanya dengan perangkat lunak tipe serupa.”

Menurut juru bicara FIA, perubahan tersebut akan memastikan kemajuan sehat dari kejuaraan pada generasi berikutnya dengan menandai pengeluaran yang diperlukan tim-tim satelit dan pabrikan.

Baca Juga:

“Ini yang kami inginkan karena kami merasa bahwa perangkat lunak itu merupakan salah satu jalur utama untuk performa dan pengembangan sekarang,” ia menjelaskan.

“Kami rasa beberapa dapat memberikan mobil tapi pada akhirnya, jika Anda tidak mendapat peningkatan di semua aspek dan sistem pengelolaan perangkat lunak dengan itu, maka para pembalap tidak bisa kompetitif karena mereka kehilangan terlalu banyak waktu untuk dipulihkan. Ini yang ingin kami akhiri untuk masa depan.”

FIA dan FE telah memperkenalkan klausul baru terkait pembaruan Prosedur Registrasi Pabrikan Gen3. Jadi saat pabrikan memutuskan untuk meninggalkan kejuaraan, harus melanjutkan pasokan kepada tim kliennya hingga akhir pemberlakuan aturan musim 2025-2026.

Sebagai tambahan, FIA akan memperkenalkan batasan biaya 600 ribu euro (sekitar Rp10 miliar) yang terbagi antara kedua mobil, kurang dari setengah nilai Gen2 sebelumnya.

Ini mencakup dukungan teknis pabrikan di mana ada dua engineer yang bekerja dengan tim pelanggan, pembaruan perangkat ditambah implementasi dan menjalankan model simulator.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vergne Tepis Rumor Keuntungan Tunda Mesin Baru
Artikel berikutnya Mahindra Racing Siap Tampil Habis-habisan di Formula E

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia