Formula E Harap Bisa Gelar Balapan di Jakarta Selepas 2024
Co-founder Formula E, Alberto Longo, mengungkapkan bahwa penting bagi pihaknya menggelar balapan di Jakarta dalam sisa tiga tahun ke depan, untuk melihat apakah ada kemungkinan perpanjangan kontrak.
Co-Founder, Deputy CEO and Chief Championship Officer, Alberto Longo
Muhammad Pratama Supriyadillah
Pada 20 September 2019, Alberto Longo bersama dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengumumkan akan menggelar balapan Formula E di Indonesia. Jakarta akan menjadi tuan rumah Formula E selama lima tahun.
Balapan bertajuk Jakarta E-Prix tersebut seharusnya diselenggarakan pertama kali pada 6 Juni 2020. Tapi, karena pandemi Covid-19 yang sedang ganas-ganasnya di Indonesia, maka event urung terlaksana.
Pada musim 2021, walau masih memegang kontrak, Jakarta justru tak masuk ke dalam kalender balap sementara Formula E. Pandemi yang tak kunjung mereda jadi alasan kembali gagal menyelenggarakan balapan di tahun keduanya.
Situasi itu pun kabarnya akan menjadi bahan evaluasi Formula E terkait perpanjangan kontrak dengan Jakarta. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Alberto Longo, yang kembali mendatangi Indonesia pada Rabu (24/11/2021) kemarin.
"Kami sebenarnya punya lima tahun dalam kontrak. Tapi dua tahun pertama itu kami dengan sangat menyesal harus menunda balapan karena Covid-19," ujar Longo di kantor Blackstone, Menteng, Jakarta Pusat.
"Jadi, pada akhirnya kami memutuskan untuk menyelenggarakan balapan di sisa tiga tahun kontrak kami, yakni di musim kedelapan, musim kesembilan dan musim kesepuluh. Itu berarti di tahun 2022, 2023 dan 2024.
"Setelah itu, barulah kami akan pertimbangkan apakah kontrak Jakarta sebagai tuan rumah bisa diperpanjang atau tidak."
Kesuksesan Formula E dalam menyelenggarakan balapan di tiga tahun ke depan nantinya akan jadi bahan pertimbangan utama, apakah kontrak Jakarta akan diperpanjang atau tidak.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, bersama Co-Founder, Deputy CEO and Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo
Foto oleh: Muhammad Pratama Supriyadillah
Oleh karena itu, penting bagi Jakarta E-Prix untuk terselenggara tahun depan kemudian di 2023 dan 2024.
"Sebenarnya, menggelar balapan di tiga tahun pertama ini akan sangat penting (bagi Formula E dan Jakarta). Itu agar kami bisa melihat apakah ada potensi untuk memperpanjang kontrak," Longo menambahkan.
Bukan hanya Jakarta saja yang harus menelan pil pahit gagal menggelar balapan di tahun perdananya sebagai tuan rumah. Seoul, ibu kota Korea Selatan, juga menghadapi situasi serupa.
Masuk dalam kalender balap musim keenam, event Seoul E-Prix batal terlaksana karena pandemi Covid-19. Di musim berikutnya, Seoul juga tak masuk ke dalam kalender balap, dan baru masuk di tahun kedua Formula E berstatus kejuaraan dunia.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments