Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Formula E lakukan ekspansi grid musim depan

Jelang bergabungnya Porsche dan Mercedes pada 2019, Formula E bersiap untuk menambah satu slot lagi bagi tim untuk musim 2018/19.

Sébastien Buemi, Renault e.Dams, Sam Bird, DS Virgin Racing

Sébastien Buemi, Renault e.Dams, Sam Bird, DS Virgin Racing

Zak Mauger / Motorsport Images

Sébastien Buemi, Renault e.Dams, Sam Bird, DS Virgin Racing
Sébastien Buemi, Renault e.Dams, Sam Bird, DS Virgin Racing

Foto oleh: Zak Mauger / LAT Images

Kedua pabrikan raksasa asal Jerman itu telah mengkonfirmasikan keikutsertaan mereka di Formula E pada musim 2019/20, namun Motorsport.com mendapatkan informasi bahwa jumlah tim di grid akan bertambah dalam waktu dekat.

CEO Formula E, Alejamdro Agag, mengkonfirmasi kepada Motorsport.com bahwa jumlah tim di grid akan bertambah sebelum Porsche dan Mercedes bergabung, "Saya tidak berpikir itu akan jadi 12, tapi mungkin 11 [musim depan]."

Salah satu rumah modifikasi Mercedes, HWA, telah dikaitkan dengan FE sejak mereka tertarik bergabung dengan kejuaraan mobil listrik single-seater tersebut.

Mereka diperkirakan untuk menggunakan powertrain milik Venturi pada 2018/19, sebuah langkah logis mengingat keterkaitan mereka saat ini dengan tim.

Tim baru yang ingin mendaftar diberikan tenggat waktu awal Senin (15 Januari) untuk mendaftarkan niatan mereka sebagai pelanggan dari salah satu powertrain untuk musim depan.

FIA akan menilan tim baru tersebut sebelum merilis daftar akhir tim sebelum musim 2018/19 dimulai.

Dengan batasan maksimal hanya 24 tim di grid, berarti satu tim harus tersingkir untuk memberi ruang pada Mercedes dan Porsche.

HWA diperkirakan akan bergabung musim depan untuk mempelajari sisi teknis Formula E jelang masuknya Mercedes, dan penyerapan oleh pabrikan akan dengan mudah mengatasi masalah keuangan.

Namun, beberapa sumber mengindikasikan Mercedes lebih memilih mengoperasikan tim Formula E mereka sendiri.

Ini akan mengangkat prospek HWA bersaing dengan Mercedes Formula E, mengingat mereka memerlukan fokus baru setelah 2018 dengan berakhirnya program mereka di DTM, yang menurunkan enam Mercedes-AMG C63.

Venturi diketahui sedang mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan perusahaan lain dalam jangka panjang untuk mengangkat prospek melawan pesaing besar dengan finansial yang kuat. Jadi kembali berkolaborasi di masa depan akan sesuai bagi kedua belah pihak.

Pabrikan asal Monako itu akan menjadi satu dari sembilan produsen powertrain, tujuh diantaranya juga menurunkan tim, dan dua pabrikan lainnya menjadikan tim independen sebagai tim pabrikan.

Audi, Jaguar, Mahindra, NIO, Dragon, Nisan (yang akan mengambil alih homologasi Renault) dan Venturi akan menurunkan tim mereka sendiri.

Powertrain BMW akan digunakan oleh Andretti, sedangkan DS berminat menjadikan Techeetah sebagai tim pabrikan mereka, menggantikan Virgin Racing yang tidak meneruskan kontraknya sebagai pelanggan.

Virgin sendiri diketahui telah menyetujui kesepakatan pasokan powertrain dengan pabrikan yang belum diketahui menjelang batas waktu, Senin (14/1).

Mercedes-Benz F1 logo

Mercedes-Benz F1 logo

Foto oleh: Sutton Images

 Felix Rosenqvist, Mahindra Racing, Jose Maria Lopez, Dragon Racing

Felix Rosenqvist, Mahindra Racing, Jose Maria Lopez, Dragon Racing

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

 Lucas di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler

Lucas di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Alejandro Agag, Founder & CEO of Formula E

Alejandro Agag, Founder & CEO of Formula E

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Porsche logo

Porsche logo

Foto oleh: James Holland

Jose Maria Lopez, Dragon Racing, Jean-Eric Vergne, Techeetah

Jose Maria Lopez, Dragon Racing, Jean-Eric Vergne, Techeetah

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Felix Rosenqvist, Mahindra Racing

Felix Rosenqvist, Mahindra Racing

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images

Lucas di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler

Lucas di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images

Gary Paffett, Venturi Formula E

Gary Paffett, Venturi Formula E

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

9

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Di Resta: Mobil Formula E lebih baik dari yang dikatakan orang
Artikel berikutnya ePrix Montreal batal, Formula E tak cari balapan pengganti

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia