Formula E: Nissan akan gantikan Renault
Motorsport.com mendapatkan informasi bahwa keputusan untuk mengganti Renault dengan Nissan di Formula E telah disetujui.
Sébastien Buemi, Renault e.Dams
Sam Bloxham / Motorsport Images
Sejak awal tahun telah diketahui bahwa aliansi Renault-Nissan tengah mendiskusikan bagaimana menjalankan program balap untuk kedua merek.
Dimana, sejumlah sumber mengonformasi bahwa pimpinan aliansi telah memberikan lampu hijau partisipasi Nissan ke balap open-wheel listrik tersebut.
Mike Carcamo, bos NISMO mengunjungi tim Renault e-dams dan FIA saat tes pra-musim minggu silam di Valencia.
Ia sudah berada di Spanyol untuk menghadiri final musim Blancpain di Barcelona.
Nissan adalah penjual mobil listrik terbanyak di dunia dan merupakan opsi ideal bagi aliansi untuk mempertahankan kehadiran di Formula E. Dan kehadiran Nissan akan menjadi dorongan besar bagi seri.
Saat ini Formula E belum memiliki perwakilan merek asal Jepang. Namun CEO Alejandro Agag mengatakan kepada Motorsport.com di Valencia bahwa hal ini akan segera berubah.
Apakah dari Nissan, Toyota, atau Honda, Agag mengatakan, ”Satu diantara tiga, mungkin dua akan segera hadir di seri.” Namun menolak berkomentar lebih lanjut
Honda dikabarkan tertarik Formula E, namun menyangkal prospek dalam waktu dekat karena fokus pada program F1 mesin yang tengah dilanda isu.
Toyota, yang tengah mengevaluasi partisipasi di FIA World Endurance Championship dikabarkan pernah berkomunikasi dengan Formula E, namun tidak pernah menyatakan ketertarikan untuk berlaga.
Konfirmasi dari Nissan tidak akan hadir dalam waktu dekat, mungkin baru akan diumumkan di Geneva Motor Show tahun depan.
Renault e-dams meluncurkan penantang 2017/18 bernama Z.E.17 bulan silam di Paris. Diperkirakan tidak akan berubah nama dalam waktu dekat, baru dilakukan pergantian untuk musim 2018/19 ketika FE meninggalkan pertukaran mobil.
Aksi ini akan membawa Nissan kembali ke garda depan balap internasional ternama untuk pertama kalinya sejak mundur dari proyek LMP1 gagalnya dua tahun silam. Memberikan ruang bagi Renault untuk fokus pada program F1-nya yang terus berkembang.
Ini juga FE akan ditinggalkan pabrikan tersuksesnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments