Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Formula E Perlihatkan Layout Puebla E-Prix

Formula E telah merilis layout untuk balapan Puebla E-Prix, yang terinspirasi dari lintasan oval.

The start of race 2

Foto oleh: Sutton Images

Sejak musim 2016, balapan Formula E di Meksiko selalu digelar di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez. Akan tetapi, tahun ini, ajang mobil elektrik tersebut akan menggelar lomba di lokasi yang berbeda.

Dikarenakan Autodromo Hermanos Rodriguez dialihfungsikan menjadi sebuah rumah sakit di tengah pandemi Covid-19, Formula E pun memilih Autodromo Miguel E.Abed sebagai lintasan pengganti.

Formula E juga telah merilis layout lintasan Miguel Abed jelang gelaran Puebla E-Prix, yang akan berlangsung akhir pekan ini.

Baca Juga:

Sirkuit sepanjang 1,85 mil atau setara 2,9 kilometer tersebut merupakan trek yang digunakan oleh World Touring Car Championship (WTCR) pada 2005 dan 2009.

Pada 2010, Kejuaraan Dunia Touring Car menghapus Sirkuit Miguel Abed karena alasan keselamatan.

Formula E juga memasang Attack Mode di Puebla E-Prix, yang bisa diaktifkan oleh para pembalap di Tikungan 8.

Pembalap harus melintasi jalur alternatif di Tikungan 8, yang memiliki gaya 'joker lap' dari World Rallycross. Biasanya, Attack Mode aktif setelah pembalap mengambil sisi luar tikungan sebuah lintasan.

Layout trek Puebla E-Prix

Layout trek Puebla E-Prix

Manajer dari Antonio Felix da Costa yang merupakan pembalap WTCC, Tiago Monteiro, menyebut Sirkuit Miguel Abed memiliki altitude yang tinggi.

Sirkuit yang dekat dengan kota Puebla tersebut juga merupakan lintasan yang unik, lantaran memiliki daya cengkeram yang rendah.

"Ketinggian lintasan di sini benar-benar luar biasa. Mexico City saja sudah berada di titik yang tinggi. Tapi sekarang kami akan balapan di lintasan yang lokasinya lebih tinggi lagi," ujar Monteiro.

"Jadi, setiap harinya Anda akan merasa lelah, karena rendahnya kadar udara di sini. Dari segi layout, lintasan ini sangat menarik, dan memiliki aspal yang daya cengkeramnya rendah.

"Saat masih balapan dulu, saya merasa bahwa lintasan ini menggunakan permukaan es. Tantangan terbesar para pembalap nanti adalah bagaimana cara mereka bisa menenangkan diri, karena di sini akan sedikit sulit untuk bernapas, dan mereka akan selalu merasa lelah," tambahnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Fenomena BTS, Pernah Kolaborasi dengan Formula E dan Hyundai
Artikel berikutnya Trek Puebla E-Prix Disebut Ekstrem untuk Formula E

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia