Formula E Tunggu Sinyal Pemerintah DKI Jakarta

Federasi Otomotif Internasional (FIA) telah merilis kalender FE musim depan. Jakarta yang mestinya menggelar balapan putaran kesembilan pada 4 Juni mendatang, tapi di statusnya disertai catatan ‘To Be Decided’ (akan diputuskan).

Ketika dimintai penjelasan tentang keterangan tersebut, co-founder dan chief championship officer Formula E, Alberto Longo, mengungkapkan harapan menggelar lomba di Jakarta.

“Kami tidak bisa memberitahukan kenapa kami menaruh TBD di sana. Tapi pada dasarnya, kami punya kontrak tempat dengan Indonesia, dengan Jakarta,” ujarnya.

“Rencana kami pergi ke sana. Tapi pemerintahnya sendiri yang meminta sedikit waktu untuk mengumumkan balapan. Itu kenapa kami memperpanjang tanggal.”

Keputusan untuk menyertakan atau mencoret Jakarta bakal diambil dalam pertemuan Komite FIA World Motor Sport di Paris, 15 Oktober 2021.

Seharusnya, Jakarta menjadi tuan rumah untuk musim 2019-2020, tepatnya 6 Juni 2020 di area seputar Monumen Nasional. Namun, pandemi Covid-19 membuat rencana ditunda. Polemik terkait penggunaan anggaran untuk mendanai persiapan FE mengiringi.

FE harus siap mencari pengganti ketika pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan mundur dan membatalkan kontrak untuk musim 2022.

Longo juga mengutarakan soal kembalinya Paris ke kalender FE 2023. Mereka kabarnya bersedia merevisi tata letak sirkuit untuk mengakomodasi mobil Gen3, yang ditanam mesin bertenaga 470bhp.

Seharusnya ibu kota Prancis jadi tuan rumah musim ini, tapi dibatalkan karena wabah Covid-19 makin merebak. Mereka ingin menunda hingga tahun depan meski belum ada dalam daftar sementara yang dirilis Formula E. Kalau sirkuit Les Invalides sudah dimodifikasi, maka lebih mudah bagi FE merevisi jadwal.

“Itu mungkin alasan kami memutuskan untuk pergi setiap tahun, memberi kami sedikit waktu sekarang untuk perencanaan ke depan. Hubungan kami dengan Paris dan walikotanya luar biasa,” Longo menuturkan.

Robin Frijns, Envision Virgin Racing, Audi e-tron FE05, memenangi balapan

Foto oleh: Malcolm Griffiths / Motorsport Images

Mereka ingin kami tidak tinggal untuk jangka waktu yang telah disepakati, tapi untuk periode lebih lama. Kami menjadi ambisius.

“Balapan berikutnua di Paris akan jauh berbeda dibandingkan dengan apa yang telah kami laksanakan sekarang.”

Selain Paris, Santiago juga diharapkan jadi tuan rumah FE 2023, setelah mengundurkan rencana karena tahun depan ada pemilihan walikota ibu kota Cile tersebut

Kalender Sementara Formula E 2022