Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ingin Hindari Kejadian Valencia, Formula E Rombak Regulasi

FIA telah melakukan pembaruan terhadap regulasi Formula E, untuk menghindari terulangnya kejadian besar seperti di Valencia E-Prix.

Safety Car Antonio Felix Da Costa, DS Techeetah, DS E-Tense FE21, Maximilian Gunther, BMW i Andretti Motorsport, BMW iFE.21

Safety Car Antonio Felix Da Costa, DS Techeetah, DS E-Tense FE21, Maximilian Gunther, BMW i Andretti Motorsport, BMW iFE.21

Sam Bloxham / Motorsport Images

Sebanyak 12 dari 24 pembalap Formula E gagal finis di balapan Valencia E-Prix I. Faktor utama kegagalan finis tersebut karena tabrakan dan habisnya tenaga mesin mobil.

Karena pengurangan daya sebesar 5kWh, safety car sampai diturunkan lima kali di lintasan, lima mobil didiskualifikasi lantaran melewati batas penggunaan daya mobil.

Lebih lanjut, tiga mobil mogok di trek yang disebabkan kekurangan daya. Hal ini membuat balapan Valencia E-Prix I menjadi balapan paling kontroversial di Formula E musim 2021.

Peraturan mengenai pengurangan daya setiap kali safety car dikerahkan disetujui dalam FIA World Motor Sport Council pada Juni 2019. Saat itu, race director diperbolehkan mengurangi 1 kWh dari total 52 kWh daya mobil setiap satu menit, ketika mobil-mobil Formula E berada di belakang safety car.

Baca Juga:

Atau, pengurangan 1 kWh terjadi saat balapan berada dalam kondisi full-course yellow. Akan tetapi, dalam Regulasi Formula E Pasal 37.9, race director memiliki kewenangan untuk membatalkan pengurangan energi jika diperlukan.

Kurangnya zona heavy braking pada Sirkuit Ricardo Tormo membuat para pembalap tidak dapat meregenerasi energi pada sisa dua lap terakhir balapan. Akibatnya, banyak yang gagal finis.

Tetapi kini, FIA sekarang telah memperkenalkan amandemen, berarti tidak ada pengurangan energi yang akan dilakukan pada lomba berdurasi 45 menit plus satu lap.

Nico Muller, Dragon Penske Autosport, Penske EV-5

Nico Muller, Dragon Penske Autosport, Penske EV-5

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images

Pernyataan FIA yang diterima oleh Motorsport.com berbunyi: "Melihat apa yang terjadi pada balapan pertama di Valencia, FIA dan promotor berharap skenario seperti itu tidak terulang.

"Dengan begitu, untuk menghindari risiko salah perhitungan dalam konsumsi energi, sudah diputuskan bahwa tidak akan ada lagi pemotongan energi pada periode safety car, yang masih berjalan bahkan pada saat durasi 40 menit ke atas.

"Ini akan memberikan tim waktu tambahan untuk mempertimbangkan kesalahan, tanpa mengurangi semangat Formula E, di mana manajemen energi adalah elemen utama."

Regulasi yang telah diperbarui itu akan langsung berlaku pada seri Monako E-Prix, yang untuk pertama kalinya tahun ini, akan menggunaka layout penuh sirkuit jalanan Monako.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vancouver Bakal Jadi Tuan Rumah Formula E 2022
Artikel berikutnya Hasil Kualifikasi Monako E-Prix: Da Costa Unggul Tipis

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia