Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ganti inverter, Di Grassi kembali dapatkan penalti di Meksiko

Juara bertahan Formula E, Lucas di Grassi, kembali mendapatkan penalti mundur 10-grid di ePrix Meksiko setelah mengganti inverter pasca hasil buruk di Santiago.

Lucas di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Lucas di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler

Foto oleh: Zak Mauger / LAT Images

Di Grassi saat ini merupakan satu-satunya pembalap yang turun penuh di FE musim ini, namun belum membukukan poin. Pembalap Brazil itu dihantam masalah demi masalah pada empat balapan awal.

ePrix Meksiko akan menjadi balapan kedua beruntun di Grassi mendapatkan penalti grid. Audi juga melakukan penggantian inventer ketiga dari tiga balapan terakhir.

Dengan ini, di Grassi perlu mengulangi hasil musim lalu, di mana ia menang dari posisi start terakhir untuk mengamankan hasil baik.

"Saat ini, kami mengalami masa-masa sulit dalam sejarah Formula E kami," ujar Team principal Audi Sport Abt, Allan McNish

"Tapi kami memiliki tekad yang sama seperti biasanya, dan akan terus menekan secara maksimal dengan Daniel [Abt] dan Lucas terlepas dari tantangan saat ini.

"Kami tahu betapa tak terduganya balapan, dan bisa terjadi di Formula E. Kemenangan spektakuler Lucas tahun lalu menunjukannya."

Tidak ada perubahan di Meksiko

Saat ini, Audi percaya diri mereka telah menemukan penyebab dan solusi dari masalah reabilitas yang diderita di Grassi. Hal ini diungkapkan oleh bos Audi Motorsport, Dieter Gass.

Namun, Gass juga menambahkan dengan regulasi FIA saat ini, tim tidak dapat mengimplementasikan perubahan tersebut hingga ePrix Punta del Este, Maret mendatang.

Dengan ini, di Grassi akan turun di ePrix Meksiko minggu ini dengan spesifikasi powertrain yang sejauh ini kerap bermasalah.

"Sayangnya, regulasi FIA tidak mengizinkan kami untuk mengimplementasi perubahan ini sampai periode 30 hari telah berakhir," terang Gass.

"Meski kami jelas tidak senang dengan situasi ini, kami optimistis bahwa karakteristik trek permanen, seperti pada tes preamusim, tidak akan menimbulkan masalah."

Audi dan di Grassi menjalani tes pramusim yang sangat mulus di Valencia. Mereka mendapatkan jarak tempuh yang paling jauh dibanding pembalap lainnya.

Komentar yang dilayangkan Gass pun memunculkan anggapan bahwa masalah yang dihadapi Audi saat ini disebabkan permukaan sirkuit jalanan Formula E yang tidak rata.

Lucas di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler
Lucas di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler
Lucas di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler
Lucas di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler on the drivers parade
Lucas di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler
Andre Lotterer, Techeetah, Lucas di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler
Lucas di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler
Lucas di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler
Lucas di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler, on the grid
Lucas di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya CEO Formula E bantah tudingan kecurangan Fanboost
Artikel berikutnya Duo DS Virgin diganjar penalti grid di Meksiko

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia