Banyak Evaluasi, Maximilian Gunther Yakin BMW Mampu Juara Formula E
Maximilian Gunther bertekad memberikan hadiah indah untuk BMW yang akan meninggalkan Formula E di akhir musim ini.


Pembalap BMW i Andretti Motorsport, Maximilian Gunther, yakin dirinya bisa memberikan salam perpisahan yang indah untuk BMW yang mundur dari Formula E akhir tahun ini. Ia pun ingin memberikan gelar juara dunia.
Gunther, yang mencatatkan dua dari tiga kemenangan BMW musim lalu, sangat percaya bahwa paket mobil yang dibuat oleh timnya itu bisa mengakhiri dominasi DS Techeetah.
Permasalahan yang merundung BMW pada musim 2019/20, terutama pada balapan di Berlin, dikabarkan sudah diidentifikasi oleh tim. Pabrikan asal Jerman itu pun sudah menemukan solusinya.
Baca Juga:
"Jadi, dari Agustus, sampai sekarang, kami sudah mengecek segala area yang harus ditingkatkan," ujar Gunther.
"Saya pikir kami telah melakukan pekerjaan yang baik, telah membuat perkembangan dan keputusan yang tepat. Saya yakin kami memiliki paket yang bagus.
"Saya juga tengah berkembang sebagai pembalap. Saya merasa bahwa semua bahan untuk menjadi juara dunia sudah tersedia, dan kami hanya tinggal mengeksekusinya," tambahnya.

Maximilian Gunther (depan) dari Tim BMW I Andretti Motorsports yang menggeber BMW iFE.21 usai melewati Andre Lotterer dari Tim Tag Heuer Porsche yang turun dengan Porsche 99X Electric di Formula E musim 2019/20 lalu.
Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images
BMW i Andretti Motorsport sendiri bersaing di papan tengah pada musim lalu. Mereka finis di peringkat kelima klasemen akhir konstruktor.
Dari enam balapan terakhir musim lalu, kedua pembalap BMW gagal finis di zona poin sebanyak sembilan kali.
Empat di antaranya merupakan gagal finis. Catatan buruk tersebut ditorehkan oleh Maximilian Gunther, yang di musim ini bertekad untuk membawa BMW meraih gelar juara.

Buemi Merespons Perubahan Sirkuit Jalanan Riyadh
Vergne: Peningkatan Powertrain Baru DS Techeetah Tidak Besar

Berita terbaru
Impresi Pembalap Formula E soal Seoul Street Circuit
Para pilot Formula E memberikan pandangannya tentang trek Seoul E-Prix yang mencakup lintasan di dalam Jamsil Sport Complex. Apa kata mereka?
Norman Nato Lebih dari Siap Hadapi Seoul E-Prix
Pembalap cadangan Jaguar TCS Racing, Norman Nato, mengungkapkan bahwa dirinya sudah lebih dari siap untuk kembali balapan Formula E.
Lucas Di Grassi Gabung Mahindra untuk Formula E 2022-2023
Pembalap veteran asal Brasil, Lucas Di Grassi, akan memperkuat Mahindra Racing untuk Formula E 2022-2023. Ia menggantikan Alexander Sims.
Stoffel Vandoorne Prediksi Seoul E-Prix Bakal Tricky
Mercedes-EQ dan Stoffel Vandoorne menghadapi double-header Seoul E-Prix pada akhir pekan ini (13-14/8/2022) dengan target memburu gelar tim dan pembalap Formula E.