Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hasil Kualifikasi Monako E-Prix: Da Costa Unggul Tipis

Pembalap DS Techeetah, Antonio Felix Da Costa, mengunci posisi pole di Formula E Monako. Untuk kedua kalinya, ia menguasai kualifikasi untuk kedua kalinya musim ini.

Antonio Felix Da Costa, DS Techeetah

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Dalam Superpole, ia mencatatkan waktu tercepat 1 menit 31,317 detik, terpaut 0,012 detik dari rival terdekatnya Robin Frijns. Antara empat pembalap teratas hanya ada selisih 0,06 detik.

Frijns, Mitch Evans, Max Gunther, Jean Eric Vergne, Da Costa dan Oliver Rowland bergabung dalam Superpole setelah tampil tangguh di grup masing-masing.

Rownland yang sempat unggul di lap pertama dengan 1 menit 31,547 detik, harus terima lapnya dihapus karena keluar dari pit saat lampu merah. Ia pun terlempar ke peringkat keenam.

Setelah itu, Vergne mengambil alih usai mencatat 1:31,376 detik dan menyelesaikan lap dengan bersih. Pencapainnya dihapus rekan setim, Da Costa, yang mendapat giliran mengaspal berikutnya. Pilot Portugal mampu memacu kendaraan lebih cepat 0,059 detik.

Gunther, memperkuat Andretti Autosport, memulai perjalanannya dengan mulus. Sayangnya, ia gagal mempertahankan kecepatan akibat bannya kepanasan dan traksi berkurang sehingga mendarat di peringkat kelima, terpaut 0,722 di belakang Da Costa.

Baca Juga:

Evans, wakil Jaguar Racing, sangat agresif setelah melihat empat rivalnya yang lebih dulu tampil. Ia terus menggeber mobilnya hingga mampu melesat ke posisi kedua, dengan selisih 0,051 dari pemimpin sesi tersebut.

Turun ke lintasan terakhir, memberi keuntungan bagi Frijns karena bisa membaca pergerakan lawan-lawannya. Pilot Virgin Racing itu berusaha tidak membuat kesalahan dan berhasil merebut runner-up.

Sementara itu, FP 1 Pacesetter, Sam Bird, sempat menyenggol bagian belakang mobil Mercedes Nyck de Vries. Ia pun harus start dari posisi ke-16 di depan Lucas di Grassi.

Pemilik poin terbanyak, De Vries, berada di urutan ke-23 akibat rodanya membentur gundukan dan mobilnya berganti jadi mode tenaga penuh. Butuh 30 detik untuk mengembalikan ke mode semula, jadi dia paling lambat terpaut 0,789 detik dari Da Costa.

Hasil Kualifikasi Monako E-Prix

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ingin Hindari Kejadian Valencia, Formula E Rombak Regulasi
Artikel berikutnya Hasil Monako E-Prix: Da Costa Curi Kemenangan pada Lap Terakhir

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia