Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Da Costa: Hasil Valencia E-Prix I ‘Lelucon Terbaik Pekan Ini’

Antonio Felix da Costa mengatakan Formula E menjadi bahan tertawaan dan mempertanyakan klaim FIA yang menyebut ia mampu mengubah hasil lomba Valencia E-Prix I di Ricardo Tormo, Spanyol, Sabtu (24/4/2021).

Antonio Felix Da Costa, DS Techeetah, DS E-Tense FE21

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images

Kontroversi berawal dari waktu 15 detik saat restart setelah periode safety car kelima atau terakhir, saat Da Costa melewati garis start/finis dengan energi mobil yang masih cukup untuk melakukan dua lap sprint sebelum finis.

Direktur Formula E FIA Frederic Bertrand mengatakan kepada media, “situasi ini menyulitkan” bagi pembalap lain sementara Da Costa sebenarnya memiliki “opsi” untuk memperlambat agar mobilnya mampu lebih cepat di lap terakhir sprint.

Namun begitu, tim-tim menyalahkan pengurangan energi 5kWh yang dilakukan selama periode safety car terakhir. Itu karena jumlah lap yang tidak akan mencukupi untuk memulihkan (recovery) energi besar yang hilang akibat banyaknya periode safety car.

Tidak satu pun dari tim-tim tersebut yang menyalahkan tindakan Da Costa, juara bertahan Formula E. Sebagai seorang pembalap, nalurinya pasti ingin selalu cepat dan terdepan. Tetapi FIA menyebut Formula E tidak sekadar cepat namun juga strategi manajemen energi.

Lewat media sosial, Da Costa dengan tegas menyangkal justifikasi FIA soal lap terakhir yang kontroversial hingga mengakibatkan sembilan mobil terpaksa sangat lambat saat menyentuh finis karena kehabisan energi.

Bahkan, lima mobil – termasuk Da Costa – akhirnya didiskualifikasi karena memakai energi di luar batas aturan.

“Maaf, saya tidak bisa menerima ini (pernyataan FIA). Jika saya lebih memperlambat mobil (di belakang safety car), berapa tim yang akan protes kepada saya pada akhir lomba?” tutur pembalap asal Portugal tersebut.  

“Selain itu, jika saya memperlambat, mereka (pengawas lomba) juga akan mengurangi energi lebih besar. Pada lomba ini, hanya tangan FIA yang bisa menyelamatkan kami dari masalah ini.”

Safety Car Antonio Felix Da Costa, DS Techeetah, DS E-Tense FE21, Maximilian Gunther, BMW i Andretti Motorsport, BMW iFE.21

Safety Car Antonio Felix Da Costa, DS Techeetah, DS E-Tense FE21, Maximilian Gunther, BMW i Andretti Motorsport, BMW iFE.21

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Da Costa juga mengatakan kepada Motorsport.com bila balapan Formula E pertama di Spanyol akan menjadi “lelucon terbaik pekan ini” bila melihat banyaknya penonton yang menyaksikan langsung lomba di trek permanen Sirkuit Ricardo Tormo tersebut.

Da Costa menjelaskan: “Sebagai penggemar balap, seharusnya hari ini (Sabtu) menjadi hari besar bagi Formula E karena inilah untuk kali pertama kami berlomba di sirkuit permanen.

“Saya yakin kami mampu menarik fan baru, atau mereka yang selama ini tidak peduli pada Formula E, untuk lebih memperhatikan detail tentang balap ini.

“Apa yang terjadi di Valencia ini bukanlah cerminan Formula E. Ini bukanlah citra yang kami ingin munculkan. Saya kira, kami akan menjadi bahan lelucon terbaik pekan ini. Ini bukan hari bagus buat kami. Jadi, saya meminta maaf benar kepada penggemar.

Antonio Felix da Costa menyebut insiden di lomba Valencia E-Prix I, kemarin sungguh menyakitkan bagi pembalap seperti dirinya. Pasalnya, tidak banyak yang bisa ia lakukan dengan mobil yang sudah tidak memiliki energi lagi.

“Secara teoritis, kami seharusnya dikeluarkan. Saya harus keluar karena menggunakan energi lebih banyak 0,1 kWh,” tutur Da Costa.

“Pada akhirnya, semua di tim kami terpukul. Semua down, sangat menyakitkan. Anda pasti tidak akan percaya. Tetapi, semua teknisi kami memang sangat kecewa dan sedih.”

Baca Juga:

Ketika diminta mengingat momen ketika race engineer mengatakan dirinya takkan bisa merebut kemenangan untuk mempertahankan gelar, Antonio Felix da Costa hanya menjawab dingin.

“Saya diberi tahu akan ada pengurangan energi. Tetapi, saat mereka bicara lewat radio, saya merasa bertanya ‘apakah kamu yakin?’

“Tampaknya salah bila mengatakan saya tidak akan finis. Mereka berkata: ‘Ya’. Lalu, semuanya terjadi. Saya pun berubah dari semula baik-baik saja dan mungkin memenangi lomba, menjadi saya tidak pulang (finis) malam ini.”

Terlepas dari kontroversi yang terjadi pada Sabtu kemarin, lomba keenam Formula E 2020/21 masih akan berlangsung di Ricardo Tormo (Valencia E-Prix II) pada Minggu (25/4/2021) pukul 19:04 WIB.

Adapun latihan ketiga akan digelar pada pukul 13:00 sampai 13:45 WIB sedangkan kualifikasi dan Super Pole pada pukul 15:00 sampai 16:00 WIB. 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Lomba Valencia E-Prix I: De Vries Menang Dramatis
Artikel berikutnya Buemi Frustrasi Terlibat Insiden dengan Lotterer

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia