Impresi Pertama Nyck de Vries terhadap Layout Jakarta E-Prix
Pembalap Mercedes, Nyck de Vries, punya kesan positif soal Jakarta International E-Prix Circuit yang akan menjadi tuan rumah Formula E Jakarta 2022.

Usai meraih kemenangan kedua musim ini di Berlin E-Prix, De Vries bakal menghadapi tantangan baru yang disuguhkan Jakarta E-Prix, tuan rumah putaran kesembilan.
Sirkuit sepanjang 2,4 km dan terdiri dari 18 tikungan itu 18 dimulai dengan sektor pembuka yang ketat setelah long run di lurusan start/finis. Akan ada banyak ruang untuk bermanuver ke Tikungan 1, sebelum pembalap menuju serangkaian tikungan yang mengalir.
Sektor terakhir adalah kompleks yang rumit mengikuti tikungan kanan yang cepat di Tikungan 12 dan lurusan panjang lainnya, yang akan bertemu di hairpin Tikungan 13.
Setelah itu, pembalap bakal melewati tikungan kanan canggung di Tikungan 18, untuk kemudian melaju kencang di lurusan utama (main straight).

Nyck de Vries, Mercedes-EQ Formula E Team
Foto oleh: Xaveria Yunita
“Ya, kami sudah ke trek. Sebenarnya di Berlin, layout sirkuit menyulitkan saya pertama kalinya,” kata De Vries dalam acara Meet and Greet yang digelar Heineken di Astha, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2022).
“Saya sudah melihat layout-nya. Saya menyukainya. Ini seperti bagaimana Anda tahu begitu cepat.
“Balapan Formula E (selama ini) banyak berlangsung di pusat kota. Sangat ketat. Layout trek ini tidak besar dalam hal jarak tempuh, tapi bentuk tikungan tidak seketat seperti tikungan yang ada di kebanyakan trek Formula E.
“Saya agak suka sedikit momentum. Sedikit mengalir untuk balapan di trek tersebut. Saya positif tentang layout trek ini.”
Hujan deras diperkirakan bakal mengguyur lintasan Jakarta International E-Prix Circuit. Kali terakhir balap mobil listrik berlangsung dalam kondisi basah di Valencia E-Prix pada musim 2021 lalu.
Menanggapi kemungkinan hujan pada Sabtu (5/6/2022), Nyck de Vries justru sama sekali tak khawatir. Sebab, timnya Mercedes telah memperhitungkan bahwa cuaca akan cerah saat hari perlombaan besok.
“Kami sudah menggelar pertemuan pra-balapan siang ini (kemarin). Pakar cuaca kami, dia berbasis di Jerman, memprediksikan bahwa hujan akan menyingkir Sabtu ini,” ucap sang juara dunia bertahan.
“Sejujurnya, seperti yang kami lihat, apa pun bisa terjadi. Saya pikir akan membuat pekerjaan kami sedikit bermasalah. Terlalu banyak risiko.
“Tapi sedikit hujan akan membumbui (balapan). Tapi ya, membuat hidup kami sedikit lebih sulit, karena kami akan menghadapi hal-hal yang tidak terduga.”
Pembalap Formula E Nyck de Vries Sapa Fans Indonesia
Tim Medis Jakarta E-Prix, Minimalis Tapi Optimal
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.