Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jaguar Perpanjang Komitmen di Formula E

Jaguar Land Rover secara resmi berkomitmen sebagai pabrikan pada regulasi Formula E Gen3 yang akan membuat tim Jaguar Racing tetap berada di grid hingga 2025/26.

Sam Bird, Jaguar Racing, Jaguar I-TYPE 5

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images

Tim Jaguar Racing sebenarnya telah teregistrasi dalam aturan baru Formula E, yang akan diperkenalkan musim 2022/23, menjelang double-header Roma E-Prix pada bulan April.

Itu memungkinkan pasukan untuk menghadiri pertemuan Technical Working Group pertama mengenai mobil Gen3 yang lebih ringan 120 kg dan ada peningkatkan tenaga menjadi 470 bhp.

Ini berarti Jaguar Racing dapat mengakses data FIA dari pemasok suku cadang khusus Spark Racing Technology (sasis), Williams Advanced Engineering (baterai), mitra teknis Jaguar Racing, dan Hankook (ban) untuk memulai pengembangan awal.

Namun, partisipasi berkelanjutannya tidak sepenuhnya dijamin sampai merek Jaguar Land Rover yang lebih luas bergabung dengan Mahindra, DS Automobiles, Porsche, Nissan dan NIO sebagai produsen yang mendaftar ke Gen3.

Keputusan resmi ini datang bersamaan dengan rencana Jaguar untuk menawarkan jajaran mobil jalan raya bertenaga listrik mulai 2025.

Ini juga menghapus spekulasi mengenai komitmen keuangan pabrikan itu atas seri ini, yang datang di tengah redudansi di seluruh perusahaan.

Begitu juga penghentian Jaguar I-Pace eTrophy satu musim sebelum berakhirnya kontrak selama tiga tahun untuk dijalankan di event tertentu Formula E.

CEO Jaguar Land Rover, Thierry Bollore, mengatakan semua orang di dalam timnya senang dengan kelanjutan komitmen di Formula E. Menurutnya, ini sangat bagus dalam kampanye mereka dalam memperkenalkan mobil listrik.

“Era Gen3 Formula E adalah babak baru yang menarik untuk kejuaraan dunia yang sepenuhnya ditenagai listrik,” ujarnya.

“Ini sudah terbukti menjadi lingkungan yang sempurna untuk merancang, berkolaborasi, menguji, dan mengembangkan teknologi berkelanjutan baru dengan cepat.”

Baca Juga:

Pengumuman ini juga dibuat dua hari sebelum double-header London E-Prix di ExCeL Center. Ini merupakan balapan kandang pertama bagi Jaguar sejak Grand Prix Inggris pada 2004 lalu, dengan Mark Webber finis di posisi kedelapan.

Presiden FIA, Jean Todt, mengapresiasi komitmen Jaguar dalam mendukung kejuaraan yang ramah lingkungan.

“Menjelang tonggak teknis penting lainnya untuk FIA Kejuaraan Dunia Formula E, saya salut kepada Jaguar Racing sebagai produsen premium untuk berkomitmen pada era disiplin berikutnya,” ucapnya.

“Mobil balap Gen3 memang akan semakin memantapkan prinsip-prinsip yang membuat kejuaraan ini semakin sukses.

“Sangat positif melihat tim seperti itu melanjutkan misi bersama untuk mengembangkan teknologi kendaraan listrik dan mempromosikan mobilitas yang berkelanjutan.”

Keputusan Jaguar Land Rover sekarang membuat Mercedes sebagai produsen otomotif besar terakhir yang belum menentukan masa depan mereka. Mengingat Audi dan BMW akan keluar dari Formula E pada akhir musim ini.

Sementara itu, Dragon Penske Autosport diperkirakan akan melanjutkan komitmennya setelah mengumumkan kemitraan teknis bersama Bosch. Mereka akan membangun powertrain Gen3, meski belum ada pengumuman secara resmi.

Sam Bird, Jaguar Racing, Jaguar I-TYPE 5, Mitch Evans, Jaguar Racing, Jaguar I-TYPE 5, Nick Cassidy, Envision Virgin Racing, Audi e-tron FE07

Sam Bird, Jaguar Racing, Jaguar I-TYPE 5, Mitch Evans, Jaguar Racing, Jaguar I-TYPE 5, Nick Cassidy, Envision Virgin Racing, Audi e-tron FE07

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

CEO Formula E, Jamie Reigle, menegaskan kehadiran Jaguar sangat penting bagi kejuaraan, karena mereka memiliki sejarah panjang di dunia balap.

“Jaguar merupakan pemain kunci di masa depan dari kendaraan listirk mewah,” tuturnya.

“Ini adalah bukti tujuan bersama bahwa salah satu pendukung awal kami, Jaguar Racing, berkomitmen untuk Gen3 untuk mengantisipasi musim 2022/23.”

Pembalap Jaguar Racing, Sam Bird, saat ini sedang  memimpin klasemen menjelang empat balapan terakhir musim ini. Sedangkan tim menempati posisi ketiga dalam klasemen konstruktor dan berjarak lima poin di belakang pemimpin saat ini, Envision Virgin Racing.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Garis Besar Usulan Batas Anggaran Formula E untuk 2023-2024
Artikel berikutnya Susie Wolff: Satu Wolff di Formula 1 Sudah Cukup!

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia