Jaguar Pertanyakan Keputusan New York City E-Prix Tak Restart
Sam Bird dan Mitch Evans menilai kondisi trek bakal cukup membaik, jika balapan Formula E di Amerika Serikat (AS) dilanjutkan kembali.
Foto oleh: Sam Bagnall / Motorsport Images
Hujan deras dengan cepat menciptakan genangan air dan memicu sejumlah insiden. Nick Cassidy menabrak dinding pembatas, saat pembalap Envision Racing itu dibuntuti Lucas di Grassi serta Stoffel Vandoorne.
Sementara itu, laju Bird terhalang Pascal Wehrlein. Untungya, dia masih bisa mengendalikan situasi untuk kemudian menyelamatkan balapannya.
Akibat insiden yang terjadi, Evans dipromosikan finis ketiga, di belakang Robin Frijns dan Edoardo Mortara. Namun, karena FIA memutuskan bahwa balapan tidak akan dilanjutkan, hasil pun mengacu pada akhir Lap 29.
Dengan demikian, Evans jadi melorot ke posisi ke-11, sebaliknya Bird mengklaim urutan kesembilan. Tetapi keputusan FIA ini mengundang pertanyaan dari duo pembalap Envision Racing tersebut.
“Saya tidak mengerti keputusan itu. Mengapa bendera merah dan kemudian tidak melanjutkan balapan?. Ada tujuh menit ditambah satu putaran tersisa, jadi banyak balapan yang tersisa. Kondisinya akan menjadi lebih baik karena hujan telah berhenti,” kata Evans kepada Motorsport.com.
“Saya kira itu keputusan yang salah. Safety Car hanya diturunkan beberapa lap, semacam untuk melihat situasi. Kami tidak akan berada di posisi ini ketika pembalap yang mengalami kecelakaan dan tersingkir dari perlombaan telah dipulihkan.
“Saya mengerti bahwa aturan itu sudah ada sejak lama, tapi sepertinya salah. Dalam kualifikasi jika Anda menyebabkan bendera merah, Anda kehilangan lap. Saya hanya berpikir ada beberapa hal, yang mana saya sama sekali tidak setuju. Saya hanya berpikir itu tidak terlihat bagus.”
Insiden kecelakaan dalam balapan New York City E-Prix yang melibatkan Nick Cassidy (Envision Racing), Stoffel Vandoorne (Mercedes-EQ) dan Lucas di Grassi (Venturi Racing) pada Sabtu (16/7/2022)
Foto oleh: Sam Bagnall / Motorsport Images
Bird sepakat dengan komentar Evans. Dia beralasan sirkuit sudah sepenuhnya mengering dalam waktu setengah jam dari saat balapan dihentikan. Dan para penggemar menonton langsung balapan seharusnya mendapat akhir yang tepat.
“Pertama, lihat, lintasannya kering. Kita bisa berhenti selama setengah jam, membersihkan serpihan mobil, keluar dipandu Safety Car, dan menyelesaikan balapan untuk para penggemar, untuk semua orang, untuk mendapatkan kesimpulan yang tepat,” tutur Bird.
“Pembalap pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, saya pikir semuanya crash. Namun, mereka semua mendapat poin. Jika Anda tabrakan di kualifikasi dan Anda menyebabkan bendera merah, Anda kehilangan waktu lap Anda. Saya paham ada aturan seperti ini. Tapi saya benar-benar kesulitan memahaminya hari ini.
“Jelas, saya salah satu yang tidak beruntung. Jadi tentu saja, saya akan sedikit terganggu. Tapi saya tidak (memahaminya), terutama ketika ada sembilan lap tersisa. Itu bagian besar dari balapan, hampir seperempat balapan tersisa.
"Saya hanya tidak berpikir itu ditangani dengan cara terbaik hari ini. Itu seperti saya sekuat tenaga untuk berusaha tidak mendapat masalah.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments