Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula E Jakarta E-Prix

Jakarta E-Prix: Pascal Wehrlein Dijatuhi Penalti Lima Grid

Pascal Wehrlein harus turun lima posisi start usai Porsche melakukan perbaikan konverter DCDC pada mobil balap listriknya.

Pascal Wehrlein, Porsche

Sang pembalap mengalami nasib gagal finis di Monako E-Prix. Porsche kemudian mengajukan permohonan kepada FIA untuk memeriksa unit DCDC, lantaran diyakini sebagai penyebab Did Not Finish (DNF) yang diderita Wehrlein.

Dalam pengawasan di bawah Delegasi Teknis FIA, unit DCDC itu dibuka. Namun, segel resminya rusak. Perekat telah hilang di area internal tertentu.

Walau memerlukan perbaikan, ini rupanya dianggap pelanggaran Pasal 28.9 dan 28.11 dari Regulasi Olahraga Formula E, yang mengizinkan penggunaan dua unit DCDC per musim.

Membuka segel berarti merupakan perubahan lebih lanjut, dan tidak ada perubahan pada bagian internal yang digunakan serta diperlukan.

Porsche menyatakan, bahwa tindakan perbaikan menjadi perlu setelah Monako E-Prix, lantaran mobil nomor #94 harus mundur saat menduduki posisi terdepan.”

FIA dalam pernyataan resminya menjelaskan, keputusan untuk menjatuhkan penalti lima grid kepada Werhlein sudah tepat, meski kasusnya tidak terlalu parah.

Pascal Wehrlein, Porsche, Porsche 99X Electric

Pascal Wehrlein, Porsche, Porsche 99X Electric

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

“DCDC dibuka setelah ada permintaan dari kompetitor di bawah pengawasan Delegasi Teknis FIA untuk inspeksi. Tidak ada penggantian atau perubahan suku cadang,” bunyi pernyataan.

“Lem direkatkan di lokasi di dalam DCDC di mana lem itu hilang.

“Setelah Berlin E-Prix, tim diminta untuk memeriksa DCDC. Oleh karena itu, segel telah dilepas dan perlu perbaikan, yang merupakan pelanggaran Pasal 28.9.

“Karena kasus yang lebih ringan, Steward menyimpulkan bahwa hukuman yang diberikan sudah tepat.”

Formula E 2022 menjadi tahun kedua Pascal Wehrlein bersama TAG Heuer Porsche Formula E Team. Pada 2021, pembalap asal Jerman itu menduduki peringkat ke-11 klasemen akhir. Hasil terbaiknya podium ketiga.

Musim ini, Wehrlein telah mencatatkan satu pole position di Meksiko E-Prix, yang berhasil dikonversikannya menjadi kemenangan pertama tahun ini.

Werhlein bertengger pada peringkat kedelapan dan mengantongi 51 poin, unggul delapan angka di bawah rekan setimnya, Andre Lotterer.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mitch Evans Ingin kembali ke Jalur Kemenangan di Jakarta E-Prix
Artikel berikutnya Girls on Track, Langkah Kecil Regenerasi Pembalap Putri Indonesia Masa Depan

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia