Fokus ke Formula E, Jake Hughes Pisah dengan Van Amersfoort

Jelang pekan balap F2 Belgia, Van Amersfoort Racing mengumumkan bahwa pembalap mereka, Jake Hughes, tidak akan ambil bagian di sisa musim 2022. Sang pembalap pun juga sudah memberitahu alasannya.

Hughes tampil untuk Van Amersfoort Racing di paruh pertama musim 2022 Formula 2. Pencapaian terbaiknya adalah finis di P4 Feature Race F2 Arab Saudi.

Ia bertengger di peringkat ke-16 klasemen pembalap F2 sementara, dengan koleksi 26 poin. Pembalap 28 tahun itu juga tercatat satu kali didiskualifikasi, tepatnya di Sprint Race F2 Arab Saudi.

Van Amersfoort Racing sendiri sudah tidak menurunkan Hughes sejak F2 Prancis. Posisinya kala itu digantikan oleh David Beckmann untuk sementara waktu.

Dan pada pekan balap F2 Belgia, tim asal Belanda ini mengumumkan bahwa kursi mobil #24 milik mereka sepenuhnya akan dikendarai oleh Beckmann hingga akhir musim nanti.

Alasan Hughes memutuskan untuk tidak lagi balapan Formula 2 lantaran dirinya mengaku sangat tertarik dengan prospek Formula E.

Ia akan fokus mengembangkan kemampuannya di ajang balap mobil elektrik itu, guna mendapatkan kursi di musim depan. Ditambah, bursa pembalap di FE selepas musim 2021-2022 memiliki banyak kejutan.

"Karena keinginan, komitmen, dan fokus saya akan Formula E terus berkembang, saya memutuskan untuk tidak lagi balapan Formula 2 bersama Van Amersfoort Racing di sisa musim ini," cuit Hughes di Twitter resminya.

"Saya sangat menikmati momen-momen menjadi bagian dari tim yang brilian ini. Saya mengharapkan yang terbaik untuk mereka, untuk Amaury (Cordeel) dan David (Beckmann).

"Saya sangat menantikan chapter selanjutnya dalam karier balap saya ini."

Jake Hughes sebenarnya memang sudah memiliki peran di Formula E. Ia merupakan pembalap cadangan untuk Mercedes EQ Formula E.

Namun, dengan mundurnya pabrikan asal Jerman tersebut selepas musim kedelapan, belum bisa dipastikan ke mana Hughes akan berlabuh.

McLaren yang baru masuk sebagai tim di musim ke-9, telah mengumumkan Rene Rast sebagai pembalapnya. Mereka masih mencari pembalap kedua yang bisa menjadi rekan setim Rast.