Kemenangan Abt di Berlin “seperti mimpi”
Juara ronde ePrix Berlin 2018, Daniel Abt, mengungkapkan kegembiraannya saat berhasil memenangi balapan tuan rumah kejuaraan ABB Formula E.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Setelah Jean-Eric Vergne memenangi ronde ePrix Paris yang merupakan balapan kandang baginya, Formula E kembali menghadirkan pembalap tuan rumah yang berhasil merebut juara di negaranya sendiri.
Kemenangan Abt merupakan kali ketiga seorang pembalap tuan rumah menjuarai balapan kandang, setelah pembalap DS Virgin Racing, Sam Bird merebut podium teratas di London, lalu Vergne yang meraih podium teratas ePrix Paris.
Abt meraih hasil tersukses sepanjang kariernya, dengan raihan total 29 poin yang dibagi menjadi poin posisi pole [tiga poin], lap tercepat [satu poin], serta finis pertama [25 poin].
“Rasanya bagaikan mimpi,”ujar Abt pascabalapan. Memenangi balapan tuan rumah selalu menjadi impian saya. Dengan raihan finis dua teratas serta poin maksimum [untuk Abt], saya merasa ini tidak nyata. Kini saya menikmati setiap momen di sisa hari ini.
VIDEO: Selebrasi podium ePrix Berlin
“Dulu saat balapan karting di Jerman, tidak ada balapan di Berlin. Beruntung, ada seorang investor menggelontorkan dana untuk balapan ePrix Berlin, sekaligus memberi kesempatan bagi saya.
“[Lucas] di Grassi sempat mengancam di belakang. Namun saya telah berusaha maksimal untuk menahannya,”tandas Abt.
Dengan raihan total 85 poin. Pembalap Jerman tersebut merangkak naik ke posisi keempat klasemen pembalap, terpaut satu poin dari pembalap Mahindra Racing, Felix Rosenqvist di posisi ketiga. Ia masih harus berjuang maksimal di sisa tiga balapan terakhir.
Lucas di Grassi, peraih podium kedua, semakin memantapkan posisi setelah sempat terseok-seok pada awal musim. Setelah meraih poin perdana di ronde ePrix Meksiko, sang juara bertahan selalu meraih finis runner-up.
Bertengger di posisi keenam klasemen pembalap, di Grassi tertinggal dua tempat di klasemen dari Abt yang awalnya tidak begitu dijagokan.
“Pertama-tama saya mengucapkan selamat kepada Daniel, ia layak menang hari ini,”ungkap pembalap yang juga turun di ajang Stock Car Brasil musim ini.
"Setiap balapan Formula E bisa [berakhir] berbeda. Kami bisa meraih performa berbeda di Zurich, begitupun di New York. Tidak ada yang tahu. Kami hanya ingin menikmati keberhasilan ini, lalu memikirkan langkah selanjutnya.”
Peraih podium terakhir sekaligus pemimpin klasemen pembalap sementara, Jean-Eric Vergne, merasa cukup santai di sisa tiga balapan terakhir.
“Saya telah membalap empat akhir pekan berturut-turut dengan tiga kemenangan [WEC Spa, ELMS Monza, dan ePrix Paris]. Jadi, mengapa tidak boleh santai?”,tandasnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments