Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alexander Sims Masih Belum Mengerti Kinerja Mobil Mahindra

Alexander Sims merasa sedikit tersesat dengan mobil balap Mahindra Formula E, setelah gagal cetak poin di Roma E-Prix.

Alexander Sims, Mahindra Racing talks to the press

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Alexander Sims mengawali Formula E 2022 dengan kurang baik. Pasalnya, ia masih belum bisa mencetak poin untuk skuad Mahindra Racing dalam lima balapan terakhir.

Di Roma E-Prix saja, ia finis di P12 pada Race 1. Sementara dalam Race 2, justru gagal menyelesaikan lomba. Sims bersenggolan dengan Maximilian Guenther di Tikungan 14.

Meski menjelaskan bahwa kecepatannya tidak buruk, pembalap asal Inggris itu mengumpulkan serangkaian lap yang bagus di tahap awal.

Sims mengungkapkan, dirinya kurang percaya diri pada keseluruhan paket. Ia pun merasa masalahnya tidak akan selesai, walau Mahindra membawa update mobil saat ini.

Baca Juga:

“Untuk sekarang saya tidak memiliki penjelasan yang jelas dan spesifik untuk menggambarkan situasi saya. Saya tidak melihat adanya perbaikan jika tim membawa update besar,” kata Sims kepada Autosport.

“Saya sedikit kurang percaya diri. Tapi kami perlu mencari sumber masalahnya dan mencoba membuat peningkatan performa secara perlahan.

“Jarang sekali ada momen ajaib yang mana secara tiba-tiba bisa mengubah nasib Anda. Jadi, sekarang kami perlu bekerja keras.”

Lebih lanjut, pembalap berusia 34 tahun itu menyebutkan bahwa Mahindra Racing kalah saing dalam aspek kecepatan kualifikasi.

Ia kemudian berharap kru mekaniknya bisa fokus mengatasi problem yang ada, lantaran Formula E akan bertolak ke Monako.

Crash, Alexander Sims, Mahindra Racing, Mahindra M7Electro

Crash, Alexander Sims, Mahindra Racing, Mahindra M7Electro

Photo by: Andreas Beil

“Kecepatan balapan kami sebenarnya tidak buruk, malah itu menjadi poin terkuat kami,” tutur mantan pembalap BMW itu.

“Justru kualifikasi kami malah memprihatinkan. Itu saya rasa akan menjadi fokus kami saat ini. Kami harus bisa lebih baik lagi saat kualifikasi.”

Selain karena masalah yang dihadapinya, kegagalan meraih poin di ibu kota Italia tersebut dirasa Sims karena jalannya balapan sulit ditebak.

Ia merasa sudah menyimpan daya pada mobilnya. Hanya saja, rival-rivalnya di grid ternyata memiliki pemikiran yang serupa.

"Meskipun saya merasa saya melakukan pekerjaan yang baik dalam menyimpan energi, mekanik saya mengatakan saya malah terlibat persaingan dengan orang lain," katanya.

"Semua orang ternyata dalam mode hemat di fase awal balapan. Kami baru saja mengaktifkan attack mode ketika saya mengalami crash. Jadi,  ya sangat disayangkan."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Nissan Ambil Alih Saham Pengendali E.Dams
Artikel berikutnya 7 Kompetisi di Indonesia: Mandalika Bakal Digunakan untuk Balap Mobil

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia