Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kualifikasi ePrix New York: Buemi pimpin duel Techeetah kontra Audi

Sebastien Buemi kembali meraih posisi start terdepan pada balapan kedua ePrix New York, sekaligus menjadi balapan penutup FIA Formula E musim keempat. Di belakangnya, Techeetah dan Audi bertarung menjadi tim terbaik.

Sébastien Buemi, Renault e.Dams

Sébastien Buemi, Renault e.Dams

Sam Bloxham / Motorsport Images

Kondisi trek masih basah setelah hujan mengguyur menjelang FP3, pagi hari. Menjelang kualifikasi, awan gelap masih menggelayuti pinggir New York.

Tom Dillmann keluar pertama, disusul Stephane Sarrazin. Sarrazin menjadi pembalap tercepat grup 1 dengan waktu 1 menit 19,017 detik. Pengganti Oliver Turvey, Ma-Qing Hua, membentur dinding saat mencatatkan waktu. Dengan kemudi rusak, ia tertinggal 7,06 detik dari Sarrazin.  

Sebastien Buemi mengawal penantang kualifikasi grup 2. Ia sempat tercepat sebelum Di Grassi merebut posisi teratas sementara dengan waktu 1 menit 17,867 detik. Rekan setim Di Grassi, Daniel Abt, tercepat ketiga dengan selisih 0,565 detik.

Dua penantang gelar pembalap musim keempat, Jean-Eric Vergne dan Sam Bird, berada di belakang Abt dengan jarak maksimal 0,927 detik dari sang kampiun FE musim ketiga.

Rekan setim Bird, Alex Lynn, menjadi pencatat waktu pertama di grup 3. Tidak ada pembalap yang mampu menembus posisi lima besar. Posisi terbaik diraih Jose Maria Lopez di tempat ketujuh sementara, terpaut 1,247 detik dari Di Grassi.

Duo Mahindra, Nick Heidfeld dan Felix Rosenqvist, mengawali misi menembus posisi lima besar guna lolos ke babak superpole. Andre Lotterer, rekan setim Vergne, membuktikan kemampuannya dengan menembus posisi ketiga, memaksa Bird terbang dari posisi lima besar. Duo Techeetah menembus babak superpole.

Vergne yang menyematkan tulisan “Allez Les Bleus” di sayap belakang, sebagai dukungan untuk timnas Prancis, sempat kontak ringan dengan dinding Tikungan 5 saat mencatatkan waktu pertama kali di superpole. Lotterer tampil lebih cepat 0,018 detik, sebelum Buemi kembali menyodok posisi start terdepan dengan waktu 1 menit 17,973 detik.

Petaka dialami Di Grassi saat bagian belakang mobilnya membentur dinding. Mau tidak mau, Di Grassi harus mengawali balapan dari posisi kelima. Sang kampiun FE musim kedua kembali merebut posisi start terdepan ePrix New York, dengan Lotterer dan Vergne menguntit di belakang.

Abt, pemenang ePrix Berlin, akan start di depan Di Grassi, menjadikan duel Techeetah kontra Audi untuk memperebutkan tim terbaik musim keempat akan berlangsung ketat.

Lynn menerima penalti mundur 10 posisi setelah memutuskan mengganti girboks akibat insiden yang ia alami pada balapan Sabtu, (14/7). Ia akan start dari posisi ke-19, di belakang Ma-Qing Hua.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya ePrix New York: Di Grassi menang, Vergne sudahi perlawanan Bird
Artikel berikutnya ePrix New York: Vergne menang, Audi amankan gelar konstruktor

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia