Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hasil London E-Prix I: Strategi Jitu Dennis Berbuah Manis

Kombinasi kesabaran dan strategi efektif diperlihatkan Jake Dennis sepanjang Race London E-Prix I. Berkat semua itu, ia sukses merebut kemenangan dari Alex Lynn, Sabtu (24/7/2021).

Jake Dennis, BMW I Andretti Motorsport, BMW iFE.21

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Pilot BMW i Andretti Motorsport Jake Dennis, yang memulai balapan pertama London E-Prix dari grid kedua, memperlihatkan performa solid di Sirkuit Jalan Raya London.

Dennis terus membayangi peraih pole position, Alex Lynn, selepas start. Kesabarannya berbuah manis setelah berhasil memanfaatkan kelengahan pembalap Mahindra Racing untuk mengambil alih posisi terdepan.

Setelah itu Dennis tak terbendung. Ia mampu menahan laju Lynn hingga mampu memperlebar jarak lebih dari lima detik. Karena gap terlalu jauh, Lynn fokus untuk menjaga posisi kedua. Namun itu pun tak mudah.

Tekanan dari Nyck de Vries membuatnya kesulitan. Pada akhirnya, pembalap Mercedes-EQ Formula E Team itu bisa menyalip Lynn. Posisi tersebut kemudian tak berubah hingga finis. Lynn harus puas dengan P3.

Baca Juga:

Bagi Jake Dennis, raihan di London E-Prix I merupakan kemenangan keduanya dalam Formula E 2020-2021 setelah Valencia E-Prix II. Namun hasil ini terasa spesial sebab diraih di negeri sendiri, Inggris.

London E-Prix I diwarnai insiden pada awal balapan. Baru satu menit berjalan, Alexander Sims mengalami crash. Pilot Mahindra Racing kesulitan mengendalikan mobilnya di tengah traffic.

Insiden tersebut juga melibatkan beberapa pembalap, termasuk duet Jaguar Racing, Mitch Evans dan Sam Bird. Akibatnya, Race Direction mengaktifkan Full Course Yellow Flag, mengharuskan para pembalap menurunkan laju kendaraannya di angka 50 km/jam.

Bird kemudian masuk pit, namun ia tak bisa melanjutkan race akibat kerusakan suspensi mobil. Tentunya ini merugikan sebab pembalap 34 tahun itu butuh poin demi menjaga posisi di puncak klasemen.

Alex Lynn, yang menempati pole position, memulai dengan baik. Pembalap Mahindra Racing mampu mempertahankan posisinya cukup lama sebelum Jake Dennis berhasil mengambil alih.

Jake Dennis, BMW i Andretti Motorsport, BMW iFE.21, Sebastien Buemi, Nissan e.Dams, Nissan IMO2, Sergio Sette Camara, Dragon Penske Autosport, Penske EV-5

Jake Dennis, BMW i Andretti Motorsport, BMW iFE.21, Sebastien Buemi, Nissan e.Dams, Nissan IMO2, Sergio Sette Camara, Dragon Penske Autosport, Penske EV-5

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Lynn berusaha kembali menyalip kompatriotnya itu. Namun upaya tidak membuahkan hasil kendati telah mengaktifkan Attack Mode untuk menekan. Dennis mampu menahan sang rival di belakang.

Ia menunjukkan strategi yang efektif. Setelah merasa membuat gap yang cukup, Dennis baru menggunakan Attack Mode. Taktik ini membuahkan hasil. Ia makin menjauh dari kejaran Lynn dan finis pertama dengan keunggulan 5,341 detik.

Sementara itu, persaingan sengit juga terjadi antara Sebastien Buemi dan Nyck De Vries untuk posisi ketiga. Pembalap Nissan e.dams memperlihatkan pertahanan kuat yang membuat lawan kesulitan menyalip.

Namun tekanan intens dari De Vries akhirnya tidak mampu di bendung. Buemi harus puas menutup balapan di peringkat keempat. Andre Lotterer (Porsche) melengkapi lima besar race pertama.

Hasil Race London E-Prix I 2021

Pos   # Pembalap Tim Lap Waktu Gap Interval km/j Retirement Poin
1   27 United Kingdom Jake Dennis United States Andretti Autosport 33 46'50.048          
2   17 Netherlands Nyck de Vries Germany Mercedes 33 46'55.389 5.341 5.341      
3   94 United Kingdom Alex Lynn India Mahindra Racing 33 46'56.994 6.946 1.605      
4   23 Switzerland Sébastien Buemi France DAMS 33 46'58.056 8.008 1.062      
5   36 Germany Andre Lotterer Germany Porsche Team 33 47'00.747 10.699 2.691      
6   33 Germany René Rast Germany Team Abt 33 47'01.475 11.427 0.728      
7   11 Brazil Lucas di Grassi Germany Team Abt 33 47'02.281 12.233 0.806      
8   5 Belgium Stoffel Vandoorne Germany Mercedes 33 47'07.429 17.381 5.148      
9   13 Portugal Antonio Felix da Costa China Techeetah 33 47'08.505 18.457 1.076      
10   22 United Kingdom Oliver Rowland France DAMS 33 47'18.233 28.185 9.728      
11   48 Switzerland Edoardo Mortara Monaco Venturi 33 47'20.772 30.724 2.539      
12   99 Germany Pascal Wehrlein Germany Porsche Team 33 47'28.288 38.240 7.516      
13   37 New Zealand Nick Cassidy United Kingdom Virgin Racing 33 47'33.523 43.475 5.235      
14   25 France Jean-Eric Vergne China Techeetah 33 47'38.073 48.025 4.550      
15   4 Netherlands Robin Frijns United Kingdom Virgin Racing 33 47'41.085 51.037 3.012      
16   28 Germany Maximilian Gunther United States Andretti Autosport 33 47'45.153 55.105 4.068      
17   20 New Zealand Mitch Evans United Kingdom Jaguar Racing 33 47'47.627 57.579 2.474      
18   8 United Kingdom Oliver Turvey United Kingdom NIO Formula E Team 33 47'48.672 58.624 1.045      
19   6 Sweden Joel Eriksson United States Dragon Racing 33 47'49.993 59.945 1.321      
20   7 Brazil Sergio Sette Camara United States Dragon Racing 33 47'50.484 1'00.436 0.491      
  dnf 71 France Norman Nato Monaco Venturi 33 48'34.755 1'44.707 44.271   Retirement  
  dnf 88 United Kingdom Tom Blomqvist United Kingdom NIO Formula E Team 25 47'57.240 8 Laps 8 Laps   Retirement  
  dnf 10 United Kingdom Sam Bird United Kingdom Jaguar Racing 1 2'04.864 32 Laps 24 Laps   Retirement  
  dnf 29 United Kingdom Alexander Sims India Mahindra Racing 0 0.000       Retirement

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Kualifikasi London E-Prix I: Lynn Bawa Mahindra Racing Pole Position
Artikel berikutnya Wolff: Pembalap Mercedes FE Layak Berada di F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia