Andre Lotterer Tak Setuju dengan Christian Horner soal Formula E

Pembalap Porsche Formula E, Andre Lotterer, merespons komentar Christian Horner soal ajang balap mobil elektrik tersebut.

Andre Lotterer Tak Setuju dengan Christian Horner soal Formula E

Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, sempat membuat pernyataan yang kurang enak didengar oleh para pelaku dan penggemar Formula E. Ia menyebut ajang balap mobil elektrik tersebut tidak memiliki passion.

Kritik Horner tersebut disampaikan pada saat dirinya menjadi bintang tamu dalam salah satu siniar mengenai teknologi asal Jerman.

"Electric motorsport tidak akan berjalan mulus. Tidak ada orang yang tertarik (menontonnya)," ungkap Horner pada siniar tersebut.

"Tidak ada suara yang berisik, tidak ada passion dan atmosfer balapannya juga tidak terasa. Sekarang Anda semua bisa melihat mengapa banyak pabrikan mundur dari kompetisi itu," tambahnya.

Baca Juga:

Hal ini ternyata memantik pembalap Porsche Formula E, Andre Lotterer, untuk memberikan responsnya. Ia kemudian menyindir balik Formula 1 yang juga memiliki kekurangan.

"Jika ajang ini tidak akan berjalan mulus atau tidak laku, Formula E tidak akan konsisten menggelar balapan setiap tahunnya. Sejak awal memang kami dihadapkan pada tantangan yang besar," tutur Lotterer.

"Kami semua tahu seperti apa performa yang diperlihatkan oleh kendaraan elektrik. Dan bisa mengombinasikan itu dengan olahraga balapan adalah cerita yang keren.

"Saya menganggap apa yang ia (Horner) sampaikan itu merupakan sebuah pujian. Dia yang membicarakan kami saja sudah menjadi bukti bahwa secara tidak langsung, Formula E penting baginya. Lagi pula, Formula E dan mereka (Formula 1) adalah ajang yang berbeda.

Para penonton menyaksikan secara langsung gelaran balapan Formula E di Meksiko

Para penonton menyaksikan secara langsung gelaran balapan Formula E di Meksiko

Foto oleh: Andreas Beil

Lotterer sendiri tercatat pernah tampil di Formula 1, tepatnya di musim 2014. Ia memperkuat Caterham pada gelaran GP Belgia, walau pada akhirnya harus puas gagal finis.

Itu pun juga menjadi satu-satunya penampilan pilot asal Jerman tersebut di ajang balap jet darat. Lotterer kemudian balik menyindir, bahwa Formula 1 hanya bisa diikuti oleh pembalap yang membawa dukungan finansial besar lewat sponsor yang mereka bawa.

Lebih lanjut, kehadiran Formula E bermanfaat bagi para pabrikan dunia untuk mempertontonkan teknologi elektrik mereka. Mengingat, kini industri otomotif sedang dalam masa transisi dari mesin pembakaran konvensional ke mesin elektrik.

"Kami memiliki tantangan dan gambaran yang lebih besar. Kompetisi ini memiliki masa depan, karena tidak banyak alternatif untuk pabrikan memperlihatkan teknologi elektrik mereka. Itu sebabnya Formula E penting di mata pabrikan," Lotterer mengakhiri.

dibagikan
komentar

Dan Ticktum Bisa Tembus Tiga Besar Formula E

Sirkuit Formula E Jakarta Masuki Fase Akhir Pembangunan