Lucas di Grassi: Audi tak lebih unggul dari tim lain

Audi sukses mengamankan gelar musim 2017/18 di balapan terakhir, New York (15/7) setelah sempat tercecer di awal musim akibat masalah teknis dan penalti. Akibatnya, mereka hanya mampu mendulang 12 poin dalam empat balapan pertama.

Keadaan berubah di paruh akhir musim dengan empat kemenangan dan tujuh podium berturut-turut Di Grassi. Terbukti, unit powertrain Audi mengungguli tim-tim lain.

Saat ditanya usai tes pramusim di Valencia, kampiun FE musim ketiga itu menilai unit penggerak e-tron FE05 tidak sebagus musim lalu dalam hal performa.

“Kami tetap kompetitif, tapi jaraknya tidak cukup jauh,” ungkapnya kepada Motorsport.com. “Soal unit penggerak, mungkin berada di posisi empat besar.

“Tahun lalu kami cukup unggul, terutama di paruh musim kedua setelah ada perbaikan [powertrain]. Tapi untuk tahun ini rasanya akan sangat ketat. Semua tim sudah lebih matang.”

Audi mengakhiri tes Valencia dengan waktu tercepat ketujuh untuk Di Grassi yang melahap 33 lap , sementara Daniel Abt menghuni tempat ke-11.

Mantan pembalap LMP1 Audi tersebut telah mengindikasikan sejak sesi tes bahwa kompetisi musim kelima akan berjalan ketat.

“Susah membandingkan kondisi di sini dan trek FE sebenarnya [sirkuit jalan raya],” ujarnya. “Tapi bila melihat ke belakang, pemuncak tes pramusim juga akan kencang saat balapan.

“Tahun ini akan sangat ketat. Peraih start 12 terdepan punya peluang untuk menang. Saya rasa tim kami sudah siap, didukung dengan mobil terbaik.

“Kita nantikan di Riyadh apakah kami tetap unggul, dengan suhu 45 derajat celsius dan aspal khusus,” tutupnya.