Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mahindra Perlu Persiapan Lebih Matang Setiap Kualifikasi

Pembalap Mahindra, Oliver Rowland, menegaskan bahwa timnya harus bisa tampil lebih baik lagi di setiap sesi kualifikasi. Hal ini demi performa konsisten.

Mahindra M7Electro

Mahindra M7Electro

Mahindra Racing

Alexander Sims dan Alex Lynn membantu Mahindra Racing meraih empat podium dan satu kemenangan musim lalu. Podium tertinggi yang diraih Lynn di London E-Prix juga menjadi kemenangan perdana Mahindra sejak dua tahun lalu.

Sayangnya, Mahindra Racing tidak bisa bersaing secara kompetitif di kejuaraan dunia balap mobil listrik sepanjang 2021.

Mereka hanya mencetak rerata 8,8 poin per balapan. Bahkan jarang pula mengirim kedua mobilnya finis dalam zona 10 besar.

Pada akhirnya, skuad asal India ini pun hanya bertengger di peringkat kesembilan klasemen akhir tim, di belakang Venturi yang jadi pelanggan Mercedes, serta Porsche.

Baca Juga:

Walau kesulitan menjaga konsistensi, Mahindra menjadi salah satu tim yang memperlihatkan perkembangan pesat musim lalu. Pada balapan double-header, mereka kerap memperlihatkan kecepatan yang luar biasa.

London E-Prix pun menjadi bukti bahwa Mahindra sukses berkembang. Yang pada awalnya kesulitan dengan efisiensi energi di Race 1, Lynn membawa timnya naik podium teratas di Race 2.

Melihat hal tersebut, Rowland yang bergabung dengan Mahindra menggantikan Lynn musim depan, yakin timnya bisa kompetitif, jika mereka mempersiapkan segalanya dengan matang jelang kualifikasi.

"Ada beberapa hal positif yang bisa dipetik dari performa Mahindra musim lalu," ujar Rowland kepada Motorsport.com.

"Jika melihat performa (Alex) Lynn di London, dengan di Valencia, ada perkembangan yang signifikan. Tapi, yang tidak ada di performa Mahindra adalah konsistensi.

"Konsistensi di setiap pekan saya rasa belum terlihat. Ada tanggung jawab antara pembalap dengan kru tim di sirkuit yang harus dijalankan. Kami sebagai pembalap harus bisa mempersiapkan diri sematang mungkin, lewat simulator atau sebagainya."

Oliver Rowland, Dilbagh Gill, Mahindra Racing CEO dan  Team Principal

Oliver Rowland, Dilbagh Gill, Mahindra Racing CEO dan Team Principal

Foto oleh: Mahindra Racing

Sebagai bagian dari program homologiasi dua tahunan Formula E, semua tim termasuk Mahindra, akan menggunakan powertrain lama mereka dalam tahun terakhir Gen2 di 2022.

Pembaruan update juga tetap diperbolehkan. Hal ini dapat membuat tim-tim mengoptimalkan mesin mereka untuk pertarungan pada musim depan.

Namun, menurut Rowland, justru perkembangan performa dari pembaruan software tersebut tidak akan berdampak terlalu besar.

"Dengan pengalaman saya selama tiga musim di Formula E, saya datang ke Mahindra dengan beberapa ide yang ingin saya implementasikan, untuk meningkatkan performa," ucapnya.

"Di Formula E, jarak antar tim itu berdekatan. Jadi, jika kami bisa melaju lebih cepat 10 detik, itu akan jadi langkah besar."

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Mercedes Luncurkan Livery untuk Musim Terakhir di Formula E
Artikel berikutnya Robin Frijns Puncaki Hari Pertama Tes Pramusim Formula E di Valencia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia