Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Livery Baru Mahindra, Mobil Didominasi Warna Merah

Mahindra akhirnya memperlihatkan livery barunya yang akan digunakan dalam Formula E 2022. Mobil M7Electro kini dibalut warna merah yang mencolok.

Mahindra M7Electro
Mahindra M7Electro
Alexander Sims, Mahindra
Rowland Oliver, Mahindra
4

Tim asal India tersebut memperlihatkan livery (desain) terbarunya pada Kamis (18/11/2021), dengan warna perusahaan Mahindra, yakni merah, menjadi kelir primer mobil M7Electro, setelah sebelumnya menggunakan kombinasi dua warna.

Ada sedikit aksen biru yang terlihat jelas di sayap depan serta kedua sisi kokpit, yang memperlihatkan logo penyedia powertrain mereka, ZF.

Mahindra datang ke musim kedelapan Formula E dengan susunan pembalap yang baru. Pemenang satu balapan Formula E, Oliver Rowland, bergabung dengan Mahindra dari Nissan, untuk berpasangan dengan Alexander Sims.

Alex Lynn, yang mencatatkan kemenangan perdananya di Formula E pada gelaran London E-Prix, memutuskan untuk hengkang dan balapan di ajang IMSA WeatherTech SportsCar Championship 2022 bersama Chip Ganassi.

Mahindra juga mengumumkan bahwa Nick Heidfeld akan mundur dari jabatannya sebagai pembalap cadangan mereka, namun tetap terlibat dalam aktivitas tim sebagai penasehat.

Mantan pembalap IndyCar dan Formula 2, Jordan King, akan tetap mengisi peran development driver. King bertugas untuk mengumpulkan data lewat simulator Mahindra yang ada di Banbury.

Baca Juga:

"Musim baru sudah di depan mata, dan kami amat sangat senang bisa memperlihatkan mobil terbaru kami," ujar Prinsipal Tim Mahindra Dilbagh Gill.

"Ini jadi kali kedelapan kami berlaga di Formula E, dan kami ingin membakar lagi semangat kami, memaksimalkan paket yang kami miliki. Kami kembali bekerja sama dengan partner yang fantastis, termasuk ZF dan Shell, yang membantu kami membuat part-part penting M7Electro."

Dari segi perangkat keras, M7Electro kali ini menggunakan powertrain yang sama dengan musim 2021. Ini merupakan bagian dari siklus homologasi dua tahunan Formula E.

Namun, perangkat lunak Mahindra telah diperbarui sedemikian rupa, sehingga tim bisa memberikan perlawanan ketat dan sengit musim depan.

Formula E musim lalu disebut-sebut sebagai musim yang berantakan bagi Mahindra. Pasalnya, mereka tidak bisa mengakhiri kompetisi di peringkat yang lebih tinggi, yakni P9.

Padahal, mereka hanya terpaut lima poin saja dari Porsche dan sembilan poin dari tim pelanggan Mercedes, yakni Venturi.

Formula E tahun depan akan dimulai di Arab Saudi, dengan balapan bertajuk Diriyah E-Prix, pada 28-29 Januari. Tim akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan tes pramusim pada 29 November hingga 2 Desember ini.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Nyck de Vries-Stoffel Vandoorne Akan Tes IndyCar di Sebring
Artikel berikutnya Formula E Segera Lakukan Studi ke Lokasi Sirkuit Jakarta E-Prix

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia