Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Manuver Terbaik Da Costa Luput dari Sorotan Kamera

Juara dunia bertahan Formula E, Antonio Felix da Costa, melakukan overtaking terbaik saat perlombaan Roma E-Prix. Tetapi sayang, aksinya tak tertangkap kamera televisi.

Lucas Di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler, Audi e-tron FE07

Lucas Di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler, Audi e-tron FE07

Simon Galloway / Motorsport Images

Usai meraih hasil kualifikasi ke-18 untuk balapan pertama Roma E-Prix, Da Costa yang mengemudikan mobil anyar E-Tense FE21 berhasil naik ke posisi ke-10. Namun, pada Lap 20, dia tersingkir karena pecah ban.

Kemudian, dalam kualifikasi untuk lomba kedua, Da Costa menduduki grid ke-15. Kali ini, pembalap DS Techeetah itu berhasil melewati garis finis dan membawa pulang enam poin setelah merebut urutan ketujuh.

Raihan tersebut dipetiknya berkat manuver terhadap Sebastien Buemi saat mengaktifkan attack mode, sebelum lalu menyalip Oliver Rowland dengan menggunakan fanboost.

“Saya memiliki (kamera) onboard (yang terpasang di mobil), seseorang seharusnya (bisa) menggalinya,” ujar Da Costa kepada Motorsport.com.

“Antara Sabtu dan Minggu, saya melakukan overtaking terbaik dalam hidup saya, beberapa di antaranya sedikit melampaui batas.

“Saya sangat gembira, saya datang dari belakang dalam dua balapan.

“Sayang sekali (mengalami) pecah ban. (Tapi) kami berhasil memanfaatkannya dan membawa pulang beberapa poin.”

Antonio Felix da Costa, DS Techeetah

Antonio Felix da Costa, DS Techeetah

Photo by: Sam Bloxham / Motorsport Images

Formula E bakal menuju Sirkuit Ricardo Tormo untuk gelaran double-header Valencia E-Prix. Da Costa mengungkapkan, DS Techeetah sudah mengidentifikasi sejumlah area demi pengembangan E-Tense FE21.

“Masih ada beberapa hal yang bisa kami lakukan lebih baik untuk membuat hidup saya sedikit lebih mudah di dalam mobil,” tuturnya.

“Ini adalah hal yang baik tentang tim ini, semua orang berpikiran terbuka dan sangat santai dalam hal peningkatan.

“Kami sudah mengetahui empat, lima, enam area yang kami tahu harus dilakukan lebih baik di lain waktu.

“Ini hanya salah satu akhir pekan di mana tidak sesuai rencana, saya benar-benar harus berusaha keras untuk mendapatkan sesuatu di akhir pekan ini.”

Baca Juga:

Ditanya soal perbandingan antara mobil versi 2020 dengan 2021, Da Costa menyebut sisi powertrain terasa sebagai perbedaan besar.

“Ada beberapa peningkatan dalam hal kemampuan mengemudi dan peralatan yang kami miliki untuk mengatur mobil serta powertrain-nya,” ucap pembalap asal Portugal itu.

“Saya mengharapkan sejumlah trek ke depannya dapat membantu kami lebih dari yang lain. Yang pasti, ini selangkah lebih maju dibandingkan tahun lalu.

“Hal baiknya adalah saya tahu kami punya mobil yang kompetitif, ini adalah (mobil) pemenang. Ini masalah waktu sampai kami kembali ke sana.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya De Vries Dijatuhi Hukuman Grid untuk Valencia E-Prix
Artikel berikutnya Formula E Belum Mendapatkan Cukup Apresiasi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia