Massa sukai tingkat kompetisi Formula E

Mantan pembalap Sauber, Ferrari dan Williams F1 tersebut akan turun di Formula E musim kelima setelah menandatangani kontrak untuk tim Venturi.

FE akan menjadi kejuaraan pertama yang ia ikuti setelah terakhir membalap di tim Williams F1 musim 2017.

Saat ditanya mengenai harapannya di Formula E menjelang balapan perdana ePrix Zurich, Massa berujar “Hal yang paling saya rindukan adalah kompetisi.”

“Formula E sangat kompetitif. Anda bisa melihat banyak aksi salip-menyalip, di mana hal tersebut diperlukan untuk balapan.

“Membicarakan mobil [dan teknologi] memang penting. Namun saat Anda membicarakan kompetisi yang sebenarnya, Formula E lah jawabannya.

“Saya sendiri kurang begitu tertarik kejuaraan yang mungkin [hanya] didominasi satu tim, seperti LMP1, balapan terbaik kedua setelah Formula 1.

“Balap touring car seperti DTM juga menarik. Namun saya rasa lebih menarik untuk dilihat [di FE] balapan yang melibatkan banyak negara.

Berbagai kota menarik dijadikan sirkuit kota, namun Anda tetap merasa dekat dengan orang-orang, dengan atmosfernya. Susah diprediksi siapa yang akan memenangkan balapan.

“Membalap [di FE] setelah berkarier di F1 adalah gagasan yang menarik.

“Saya tidak hanya berpikir dari sudut pandang pembalap, namun juga kejuaraan ini secara keseluruhan. Segala infrastruktur, serta berbagai ide mengenai event ini. Saya menantikan debut balapan nanti.”

Level pembalap FE dekati F1

Massa juga menggarisbawahi bahwa F1 memiliki pembalap kaliber terbaik. Namun, ia juga mengakui bahwa pembalap FE tidak jauh tertinggal.

“Saya berani bilang Formula 1 memiliki pembalap terbaik, [tapi] saya juga mengakui kalau di Formula E, levelnya sangat tinggi.

“Banyak dari para pembalap [FE] telah berlaga di F1, beberapa diantaranya bukan dari F1 bukan karena tidak hebat, mungkin hanya tidak memiliki kesempatan.

“Pastinya, saya tetap yakin level pembalap Formula E berada tidak jauh dari pembalap F1.”