Gunther Bertekad Bangkit di Roma

Pembalap Tim BMW i Andretti Motorsport, Maximilian Gunther, gagal tampil maksimal di Diriyah E-Prix I dan II.

Gunther Bertekad Bangkit di Roma

Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Mungkin itu peribahasa yang cocok disematkan dalam diri Maximilian Gunther setelah melihat hasil dua lomba pembuka Kejuaraan Dunia Formula E 2020-21.

Pada dua ronde awal yang diselenggarakan pekan lalu, Gunther tidak mencetak satu poin pun untuk BMW. Lebih parahnya lagi, ia gagal finis di kedua ronde tersebut.

Pada ronde pertama, pembalap asal Jerman itu kehilangan kendali mobilnya dan kemudian menabrak dinding pembatas lintasan. Balapan menyisakan 11 menit lagi.

Baca Juga:

Kesialan Gunther tidak berhenti sampai di situ. Ia terlibat insiden dengan pembalap NIO 333, Tom Blomqvist. Balapannya pun kembali berakhir prematur.

Akibat dari insiden tersebut, pembalap 23 tahun itu dikenai penalti lima grid pada ronde selanjutnya yang akan digelar di Roma, Italia.

Sadar bahwa hasil yang diraihnya berada jauh di bawah ekspektasi, Gunther mengungkapkan bahwa dirinya bertekad untuk bangkit.

Pembalap Tim BMW I Andretti Motorsport, Maximilian Gunther, tidak bisa menutupi kekecewaannya gagal dalam dua lomba awal Kejuaraan Dunia Formula E 2020-21.

Pembalap Tim BMW I Andretti Motorsport, Maximilian Gunther, tidak bisa menutupi kekecewaannya gagal dalam dua lomba awal Kejuaraan Dunia Formula E 2020-21.

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

"Tentu saja saya benar-benar kecewa dengan balapan di Diriyah kemarin," tutur Gunther dalam situs resmi Formula E.

"Banyak hal-hal sial menghampiri. Ban saya terkunci (lock up) saat mengerem yang kemudian berujung dengan insiden Tom Blomqvist. Kemudian saya juga tidak bisa memaksimalkan attack mode yang saya rasa digunakan sia-sia.

"Akan tetapi saya terima itu. Kami akan belajar banyak dari balapan pekan kemarin dan tentunya akan bangkit," kata Maximilian Gunther.

dibagikan
komentar

Dennis Kecewa BMW Tidak Merebut Poin di Diriyah

Sette Camara Belum Coba Mobil Baru Dragon Penske