McLaren Belum Putuskan Pilih Formula E atau WEC
CEO McLaren, Zak Brown, mengatakan pihaknya belum akan membuat keputusan apakah terjun ke Formula E atau Kejuaraan Dunia Balap Ketahanan (WEC).
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
McLaren sebelumnya mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kesepakatan tampil sebagai tim di Formula E, bertepatan dengan dimulainya era Gen3 pada musim 2022-23.
Pabrikan asal Inggris itu juga kemudian menjelaskan bakal mengevaluasi kemungkinan kembali turun di WEC, tepatnya di kategori LMDh dua tahun ke depan.
Kedua program ini diyakini dapat meningkatkan eksistensi McLaren di jagat olahraga balap, setelah berkompetisi di Formula 1, IndyCar serta Extreme E.
Namun, menurut Brown, pihaknya belum membuat keputusan terkait Formula E dan WEC. McLaren masih belum tahun akan berkiprah di ajang apa, setidaknya hingga awal 2022.
"Secara realistis, kami akan buat keputusan terkait dua hal penting itu di kuartal pertama tahun depan. Kami mulai merasa nyaman jika melakukannya di sana," ujarnya.
"Apa yang membuat kami terus mempertimbangkan kedua ajang tersebut adalah bagaimana caranya kami berpartisipasi. Persiapan teknis apa saja yang perlu kami penuhi, dan lain-lain.
"Kami telah mempersiapkan banyak hal terkait keputusan kami di dua ajang tersebut. Kami mulai bergerak maju sedikit demi sedikit.
"Tapi untuk sekarang kami belum ada di posisi untuk mengambil keputusan. Untuk sekarang kami perlu merasa nyaman di program kami saat ini, IndyCar, Formula 1 dan Extreme E.
"Kami telah menyelesaikan tes Extreme E kami dalam beberapa hari ini. Sekarang kami juga merencanakan untuk menurunkan mobil ketiga di IndyCar pada 2023.
"Jadi, saya pikir memasuki kuartal pertama tahun depan, kami baru akan membuat keputusan final (terkait Formula E dan WEC)."
Zak Brown, CEO, McLaren Racing
Photo by: Simon Galloway / Motorsport Images
Pada Juni lalu, Zak Brown mengungkapkan bahwa keputusannya bergabung dengan Formula E akan dibuat pada akhir tahun ini. Ia tertarik dengan regulasi mobil Gen3 yang bakal dimulai pada 2023.
Brown juga mengatakan, McLaren kemungkinan bisa kembali ke balap ketahanan, terutama di Le Mans 24 Hours, dengan merencanakan program sportscar jangka panjang.
McLaren memenangi Le Mans 24 Hours pada 1995, dan bisa saja bergabung dengan pabrikan lain di kategori LMDh, yang dinilai Brown sebagai kelas yang sangat menarik.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments