Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

McLaren Teken Opsi untuk Gabung Formula E

McLaren Racing telah menandatangani perjanjian dengan Formula E, berisi opsi untuk bergabung dalam era Gen3 di kejuaraan dunia balap mobil listrik itu mulai musim 2022.

McLaren logo

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Kesepakatan tersebut tak menjamin secara mutlak bahwa McLaren akan berlomba di Formula E, tetapi secara resmi memastikan pemegang delapan kali juara konstruktor Formula 1 itu untuk masuk ke grid.

Hal ini menyusul pengumuman pada Desember 2020 lalu, perihal Audi dan BMW yang akan keluar dari FE akhir 2021 nanti, menyisakan dua slot kosong dari peserta sebanyak 12 tim.

“Ini adalah mosi percaya dalam kejuaraan,” kata CEO Formula E, Jamie Reigle, kepada Motorsport.com.

“Mereka akan melakukan beberapa pekerjaan dan evaluasi tentang itu selama beberapa bulan mendatang dan kemudian membuat keputusan.

“Jika kami dapat beralih dari tahap opsi ke konfirmasi penuh, saya pikir itu akan sangat menarik.”

Sementara co-founder serta chairman FE, Alejandro Agag, menyambut baik kesepakatan yang diteken McLaren terkait opsi keikutsertaan di balap mobil listrik.

“McLaren Racing mendapatkan opsi untuk bergabung dengan grid Formula E dalam era Gen3 adalah bukti dampak berkelanjutan dari olahraga kami,” ucapnya.

“Dengan beberapa nama paling terkenal di motorsport yang telah berkompetisi di Formula E, kami sangat senang bahwa McLaren Racing telah memutuskan untuk mempertimbangkan kemungkinan masuk ke Formula E.”

Baca Juga:

Bulan lalu, CEO McLaren Racing, Zak Brown, mengungkapkan timnya sedang mengevaluasi untuk ambil bagian dalam FE, yang merencanakan penggunaan mobil Gen3 (pengurangan bobot hingga 120 kg, serta peningkatan tenaga sampai 350 kW atau setara 470 tenaga kuda.

Dalam beberapa tahun, pabrikan yang berbasi di Woking, Inggris itu memang meningkatkan keterlibatan di luar Formula 1. Salah satunya menurunkan Fernando Alonso pada Indy 500.

Juga termasuk ketertarikan McLaren dalam ajang ketahanan mobil World Endurance Championship (WEC) dan IMSa Weather SportsCar Championsip kategori LMDh.

“Kami telah mengamati Formula E dengan cermat selama beberapa waktu dan memantau kemajuan serta arah masa depan kejuaraan ini,” tutur Brown.

“Kesempatan mengambil opsi dalam entri dan penyelesaian kontrak pemasok McLaren Applied dengan FIA pada akhir Gen2, memberi kami waktu yang diperlukan untuk memutuskan apakah Formula E tepat bagi McLaren sebagai platform kompetisi masa depan.”

McLaren Applied jadi satu-satunya pemasok baterai FE selama era Gen2, namun akan digantikan oleh Williams Advanced Engineering saat era Gen3 mulai bergulir nanti.

“Kami senang bahwa McLaren Racing, salah satu nama paling ikonik dalam olahraga motor, telah mendapatkan opsi untuk bergabung dengan Formula E,” ujar Reigle.

“McLaren telah berkontribusi besar terhadap kesuksesan Formula E sebagai pemasok sistem baterai Gen2 kami.

“Kami sekarang berharap dapat bekerja sama dengan McLaren Racing untuk mendemonstrasikan potensi olahraga dan komersial dari Formula E, serta menemukan cara untuk meningkatkan kejuaraan ke tingkat yang baru, sebagai bagian dari evaluasi mereka.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kaleidoskop Formula E 2020: Jakarta ePrix Batal Digelar
Artikel berikutnya Formula E Sudah Diskusi dengan Beberapa Tim Pengganti Audi-BMW

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia