Formula E Ditunda, Mercedes Bisa Kembangkan Powertrain Baru

Mercedes akan menggunakan powertrain baru mereka pada musim 2020-2021, musim keduanya balapan sebagai tim di Formula E.

Di bawah regulasi anyar terkait penghematan biaya, perangkat tersebut kemungkinan bisa digunakan selama dua tahun.

Akan tetapi, Mercedes sebenarnya ingin menggunakan powertrain dipakai musim lalu, karena pabrik mereka yang berada di Brixworth dialihfungsikan jadi pusat produksi alat bantu pernapasan bagi pasien Covid-19.

Alhasil, tim tersebut tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengembangkan powertrain baru mereka. Hal tersebut disampaikan oleh prinsipal Ian James.

"Ada banyak diskusi dan pembicaraan mengenai situasi pandemi Covid-19 yang mempengaruhi tim kami," tutur James kepada Motorsport.com.

"Pabrik di Brixworth memang kami ubah menjadi pabrik produksi alat pernapasan, sementara program Formula E benar-benar berhenti 100 persen, karena fokus kami yang berganti.

"Kemudian kami mendengar adanya perubahan jadwal dalam kalender balap (musim ini). Jika tidak, kemungkinan besar kami akan balapan menggunakan powetrain musim lalu," ia menambahkan.

Nyck De Vries, Mercedes Benz EQ

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images

James kemudian mengatakan bahwa mengembangkan powetrain mutakhir tersebut merupakan 'risiko besar'. Itu karena selain berpacu dengan waktu, mesin tersebut merupakan evolusi terbaru Mercedes.

"Kami merasa bahwa musim ketujuh Formula E membawa kami maju. Kami memiliki kesempatan untuk mengambil langkah besar di musim ini," ucapnya.

"Secara konsep, (powertrain baru) ini adalah evolusi. Tapi bukan berarti ada komponen atau desain lama yang hilang dari powertrain baru ini.

"Kami membangun powertrain ini memang dari nol. Jadi saya menyebutnya sebagai mesin yang benar-benar baru."