Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tunggu Klarifikasi, Mercedes Tunda Registrasi Gen3

Mercedes menunda komitmennya terhadap regulasi Gen3 yang akan diperkenalkan ke Formula E pada 2022. Pabrikan Jerman itu menunggu klarifikasi mengenai struktur kejuaraan.

Stoffel Vandoorne, Mercedes-Benz EQ, EQ Silver Arrow 02

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Batas waktu bagi pabrikan untuk mengonfirmasi masa depan jangka panjang mereka dalam ajang balap mobil listrik, dengan aturan Gen3 berjalan musim 2022-23 dan 2025-26, berakhir 31 Maret.

Keputusan para pabrikan nantinya akan menentukan bagaimana tim mendapatkan akses ke data FIA, yang dipasok dari Gen3 Spark Racing Technology, Williams Advanced Engineering, dan Hankook.

Mercedes masih diharapkan untuk menandatangani regulasi Gen3, di mana bobot mobil lebih ringan 120kg serta memiliki kecepatan setara 470 tenaga kuda. Pun demikian, mereka memilih penundaan.

“Sementara diskusi baru-baru ini berkaitan dengan topik utama seperti penerapan batasan biaya Formula E yang sebagian besar positif, masih ada detail penting mengenai klarifikasi struktur kejuaraan,” bunyi pernyataan Mercedes.

“Perihala alasan ini, keputusan telah diambil untuk menunda pendaftaran kami agar memungkinkan poin-poin tersebut diselesaikan.”

Baca Juga:

Mercedes merencanakan restrukturisasi program Formula E yang cukup besar pada akhir musim 2021, dengan pabrikan akan mengkonsolidasikan operasional tim balapnya di Brackley, Inggris.

Empat pabrikan telah mengumumkan komitmen jangka panjang di Formula E sebelum batas waktu 31 Maret. Mahindra Racing menjadi yang pertama menyatakan partisipasinya secara berkelanjutan.

Langkah pabrikan asal India itu kemudian segera diikuti oleh DS Automobile - mitra skuad Techeetah, serta Nissan dan Porsche.

Sebastien Buemi, Nissan e.Dams, Nissan IMO2

Sebastien Buemi, Nissan e.Dams, Nissan IMO2

Photo by: Alastair Staley / Motorsport Images

Dragon Penske Autosport juga kemungkinan siap berkomitmen, setelah menyetujui kemitraan teknis multi-tahunan bersama Bosch, yang dengan sendirinya akan membangun powertrain Gen3.

“Untuk tahap selanjutnya dari proyek jangka panjang 333 Racing Formula E, saya ingin membawa pengetahuan balap listrik kembali ke pasar otomotif dan otomotif Cina,” ucap Direktur Eksekutif Alex Hui, usai aliansi NIO 333 dengan Gusto Group.

Mercedes menempati peringkat kedua klasemen sementara 2021, berkat kemenangan perdana Nyck de Vries saat putaran pembuka Diriyah E-Prix, selisih empat poin di belakang Jaguar Racing.

Musim ini merupakan tahun kedua keikutsertaan Mercedes secara penuh sebagai tim pabrikan di Formula E, walau sebenarnya mereka telah lebih dulu masuk dengan menggandeng HWA Racelab pada 2018-19.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rast Tak Tutup Kemungkinan Kembali ke DTM
Artikel berikutnya NIO 333 Beri Indikasi Terkait Komitmen Balapan di Era Gen3

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia