Monako E-Prix Kembali Pakai Layout Penuh Trek Monte Carlo

Lintasan sepanjang 3,3 km dan terdiri dari 19 tikungan ini akan menjamu para pembalap kejuaraan dunia balap mobil listrik pada 30 April 2022.

Mobil-mobil Formula E sekali lagi bakal melintasi Sainte Devote, sebelum melalui Place du Casino, Mirabeau, Grand Hotel Hairpin, dan Portier yang ikonik.

Terkait perubahan di chicane Nouvelle, hal ini demi menyelaraskan dengan standar tertinggi motorsport, sembari menunjukkan bagaimana Formula E terus berkembang.

Direktur Olahraga Formula E, Frederic Espinos, mengatakan bahwa Monako E-Prix 2021 telah menjadi salah satu balapan terbaik dalam sejarah kejuaraan lantaran jumlah overtaking yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Pembalap kami terbiasa mengemudi di sirkuit jalanan, itulah sebabnya Monako, salah satu sirkuit paling ikonik di dunia yang semua pembalap tahu luar dalam, sangat cocok untuk menampilkan gaya unik motorsport Formula E. Kami tidak sabar untuk melihat balapan 2022 dan drama yang menanti,” tuturnya melansir laman resmi FE.

Saat ditanya alasan Formula E kembali menggunakan layout penuh sirkuit jalanan Monte Carlo, Espinos merujuk faktor kesuksesan perlombaan musim lalu, yang dianggap kemajuan besar yang besar bagi balap mobil listrik ini.

“Tahun ini, kami mengambil langkah terakhir, menghapus modifikasi kecil yang dibuat untuk Formula E, sehingga kami dapat melihat pembalap dan mobil kami beraksi di layout historis,” ucapnya.

“Ini adalah pencapaian besar lainnya untuk disiplin kami dan kami menantikan ke balapan seru lainnya di jalanan Monako.”

Antonio Felix Da Costa berhasil meraih kemenangan pada Monako E-Prix 2021, setelah menaklukkan Robin Frijns dan Mitch Evans dalam perebutan podium tertinggi hingga lap terakhir.

Balapan ketat itu bahkan mencatat 28 manuver overtaking di antara enam pembalap teratas. Adapun, layout trek 2021 menggabungkan chicane yang dimodifikasi di Tikungan 11. Namun, tahun ini akan menghilang untuk menyuguhkan lintasan tradisional Monte Carlo.

“Saya berharap pada kesempatan Monako E-Prix kelima ini, pemirsa dan penonton televisi akan dapat menghadiri lomba yang sama kompetitifnya dengan tahun lalu, yang hingga hari ini tetap dan akan menjadi sejarah motorsport internasional,” kata General Commissioner ACM, Christian Tornatore.