Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mortara dan Gunther Line-Up Maserati di Formula E 2022-23

Edoardo Mortara akan tetap bersama tim yang dikemas ulang Maserati MSG untuk Formula E 2022-2023. Ia akan berpartner dengan mantan pembalap Nissan Maximilian Gunther.

Maximilian Günther,  Maserati MSG Racing, Edoardo Mortara,  Maserati MSG Racing

Foto oleh: Maserati Media Center

Runner-up Formula E dan penantang gelar yang membela Venturi musim lalu, Mortara bertahan di tim yang berbasis di Monako yang kini mengalami rebranding. Ia sudah memperkuat tim tersebut selama lima tahun.

Sementara, Gunther pindah dari Nissan e.dams untuk ditandemkan dengan Mortara, memastikan bahwa Maserati punya dua pemenang balapan dalam tim untuk duel pertama kategori single-seater selama 60 tahun.

Mortara mencatatkan empat kemenangan musim lalu untuk Venturi. Tapi upayanya mengamankan gelar gagal karena pembalap asal Jenewa, Swiss, tak mendapat poin pada akhir pekan di Monako dan London.

Di saat bersamaan, Gunther hanya mengumpulkan enam poin di tengah musim yang bermasalah di Nissan. Pabrikan Jepang dilumpuhkan oleh powertrain yang lemah. Meski begitu, pembalap Jerman pernah memenangi balapan Formula E tiga kali bersama skuad Andretti yang menggunakan mesin BMW.

“Memiliki separuh darah Italia, sebuah keistimewaan dan senang bisa bergabung dengan Maserati. Saya senang mengendarai semua generasi mobil Formula E dan (Gen3) merupakan evolusi dari mobil Gen2,” kata Mortara.

“Kami mendorong pengembangan teknologi EV, saya tidak sabar lagi balapan kembali dengan mobil Gen3 di Meksiko.”

Davide Grasso, CEO Maserati, Alejandro Agag, CEO Formula E

Davide Grasso, CEO Maserati, Alejandro Agag, CEO Formula E

Photo by: Maserati Media Center

Gunther menambahkan, “Saya sangat bangga dan terhormat bisa menjadi bagian dari keluarga Maserati. Formula E sangat spesial karena kami melihat semua kota yang menakjubkan ini dan kami balapan di jantung kota yang luar biasa seperti Sao Paolo, tahun depan, seperti Cape Town.

“Arena-arena baru yang sangat saya nantikan. Saya kira itu akan jadi perjalanan yang mengasyikkan dan membuat saya bangga bisa berkompetisi di masa depan untuk Maserati.

“Edo dan saya pernah memenangi balapan di masa lalu dan Maserati adalah sebuah mereka besar dan terkenal. Kami akan mencoba menempatkan nama iti di tempatnya, yakni di sangat puncak.

“Kami akan mendorong sangat keras dengan mobil Gen3 terbaru, yang mana jelas sangat menyenangkan, sangat bertenaga, banyak tantangan baru. Saya tidak sabar memulai semuanya.”

Nyck de Vries yang awalnya berada dalam bidikan untuk mengemudikan Maserati musim 2022-23, tapi kepindahannya ke tim Formula 1, dengan AlphaTauri, berarti juara 2020-21 itu bukan lagi opsi.

Pengumuman Mortara dan Gunther membuat tinggal McLarean yang belum mengumumkan pemilik kursi. Diindikasikan kepada Motorsport.com bahwa Jake Hughes akan bermitra dengan Rene Rast di tim.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Cape Town Tuan Rumah Baru Formula E 2022-2023
Artikel berikutnya Formula E Terapkan Pit Stop 'Attack Charge', Fanboost Dihilangkan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia