Muller Gantikan Nato di Andretti Formula E

Pembalap asal Swiss ini secara resmi dikonfirmasi bergabung dengan tim asal Amerika Serikat tersebut pada Selasa setelah berminggu-minggu spekulasi yang mengaitkannya dengan tim tersebut, yang telah mengumumkan sebelum balapan akhir musim di London pada Juli lalu bahwa ia akan meninggalkan Abt.

Muller menghabiskan dua musim bersama tim asal Jerman tersebut dan tampil mengesankan pada musim lalu. Ia mengoleksi 52 poin atau unggul 48 poin atas rekan setimnya sekaligus juara musim 2016-2017, Lucas di Grassi.

Pembalap berusia 32 tahun ini menggantikan Nato yang hanya membalap bersama Andretti selama satu musim, di mana ia berhasil meraih satu podium dan finis lima poin di belakang Muller dalam klasemen pembalap meskipun secara umum memiliki paket lebih kuat.

Rekan setimnya, Jake Dennis, memenangkan gelar pembalap pada 2022-2023 bersama Andretti sebagai tim pelanggan Porsche, sementara Pascal Wehrlein memenangi kejuaraan tahun ini dengan membalap untuk tim pabrikan.

"Saya sangat senang bisa bergabung dengan tim Formula E Andretti. Ini adalah tim yang telah meraih kesuksesan sejak awal kejuaraan, terutama di era Gen3 dalam kemitraan mereka dengan Porsche Motorsport," kata Muller.

"Bekerja sama dengan Jake (Dennis), seorang mantan juara dunia adalah sebuah kehormatan, dan saya sangat menantikan kesempatan ini.

Nico Müller, Andretti Global

Foto oleh: Andretti Autosport

"Saya akan memberikan yang terbaik untuk berkontribusi pada kesuksesan tim dan semoga bisa meraih beberapa podium dan kemenangan pertama saya di Formula E - itulah targetnya. Saya tidak sabar untuk segera memulainya."

Muller bergabung dengan Andretti setelah dikaitkan dengan kesempatan untuk mengemudikan mobil Porsche setelah melakukan tes pribadi untuk merek Jerman tersebut di awal musim.

Hal ini terjadi setelah Antonio Felix da Costa kesulitan untuk mendapatkan kecepatan dan hasil yang baik pada balapan pembuka, dengan rumor yang beredar bahwa ia akan diberhentikan oleh Porsche pada pertengahan musim.

Namun, setelah memenangkan empat dari lima balapan di musim lalu, pembalap asal Portugal itu tetap dipertahankan dan diharapkan dapat memenuhi kontraknya untuk musim 2024-2025.