Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Langgar Protokol Covid-19, Formula E Denda NIO 333

Sesaat setelah kabar baik terkait komitmen mereka untuk balapan di era Gen3 Formula E, kabar buruk datang dari NIO 333.

The car of Tom Blomqvist, NIO 333, NIO 333 001

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Jelang gelaran Valencia E-Prix yang akan bergulir akhir pekan ini, NIO 333 mendapatkan kabar buruk. Tim asal Cina itu didenda oleh Formula E lantaran melanggar protokol penanganan Covid-19.

Menurut informasi dari FIA, NIO 333 tidak melaporkan hasil positif terkait krunya yang terpapar virus corona. Mereka juga tak membuat pengumuman terkait kemungkinan adanya anggota tim yang tidak fit.

NIO 333, kini berada di bawah naungan Li Sheng Racing, baru melaporkan hasil beberapa jam setelah tes dilakukan. Oleh karena itu, skuad pun harus membayarkan denda sejumlah 25 ribu euro atau setara 437 juta rupiah.

NIO dilaporkan melanggar Kode Olahraga FIA, Pasal 4.1 dan 6.6. Pasal 4.1 yang menyatakan: "Jika ada kejanggalan apa pun mengenai gejala Covid-19 harus segera dilaporkan ke satgas Covid-19."

Baca Juga:

Sementara itu, Pasal 6.6 berbunyi: "Sebelum setiap balapan, jika ada keadaan yang muncul, yang berarti seorang peserta tidak layak untuk menghadiri balapan (misalnya, dia dinyatakan positif virus Covid-19 atau dia mulai menunjukkan gejala Covid-19, atau dia memiliki kontak dekat dengan siapa pun yang menderita gejala Covid-19), peserta tidak boleh hadir saat balapan."

Formula E selalu menjalankan tes PCR di setiap balapan. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu kesehatan masyarakat dan pekerja lokal di lintasan.

Sebelumnya, co-founder kejuaraan, Alejandro Agag, serta prinsipal Mahindra Racing, Dilbagh Gill, sempat terinfeksi virus corona.

Mereka bahkan absen dari enam balapan terakhir di Berlin musim lalu. Berlin E-Prix menjadi perlombaan pertama Formula E sejak vakum selama lima bulan karena pandemi.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya London Masuk, Formula E Lengkapi Kalender Musim Balap 2020/21
Artikel berikutnya Valencia E-Prix Diprediksi Bakal Sulitkan Pembalap

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia