Nissan Ambil Alih Saham Pengendali E.Dams
Nissan resmi mengakuisisi saham pengendali tim Formula E, e.Dams. Ini bukti komitmen penuh terhadap regulasi Gen3 untuk musim 2022-2023.

Skuad DAMS yang berlaga di Formula 2 membentuk e.dams untuk terjun dalam FE 2014. Kala itu, mereka menggandeng Renault.
Kolaborasi dengan pabrikan Prancis berbuah tiga titel konstruktor. Terjadi pergantian dari Renault ke Nissan mulai 2018-2019.
Wafatnya pendiri tim, Jean-Paul Driot, membuat tim diwariskan kepada putranya, Olivier dan Gregory. Mereka menjual sejumlah saham kepada DAMS ke eks pilot F1, Charles Pic. Keduanya melepaskan saham kendali kepada Nissan beberapa waktu lalu.
COO Nissan, Ashwani Gupta, mengungkapkan kepada Motorsport.com, “Sejak kami mulai bekerja dengan e.dams pada 2018, hubungan kami sangat bagus. Kami berkolaborasi dengan masing-masing dan punya sukses bagus selama tiga atau empat tahun terakhir.
“Sekarang, ketika kami memutuskan untuk berinvestasi untuk Gen3, kami ingin punya kontrol penuh pada masing-masing dan setiap poin kunci, termasuk powertrain, tapi juga tim balap.
“Proyek ini merupakan bagian integral dari Nissan Motor Company. Dari sudut pandang titik investasi, kami bersiap secara penuh dan dapat melanjutkan itu.
“Riset dan pengembangan berlanjut di Prancis. Bagaimana pun, dari Jepang, kami telah mengirim banyak insinyur ke Prancis untuk mengerjakan proyek ini.
“Sekarang, tim dari Jepang dan Prancis, bekerja bersama untuk tujuan sama, mentransfer pengetahuan dari satu ke yang lain.”
Sementara itu, CEO Nissan Formula E Team, Tommaso Volpe, akan berdiri di antara dua tim. Ia merangkap jabatan sebagai CEO operasi e.dams.
Volpe menjelaskan manuver mengambil alih kendali Nissan demi memudahkan kolaborasi kedua pihak.
“Kami dapat melakukan sinergi penuh dengan operasi pengembangan mobil. Pada saat ini, mobil dikembangkan dalam platform Alliance, dan tim sebagai perusahaan independen,” tuturnya.
“Tapi, saat ini, tim dimiliki Nissan, kami akan bisa bersinergi semua operasi. Apabila Anda lihat produsen mobil Formula E, mereka cenderung membuat pengembangan mobil dan tim balap berada dalam satu atap.
“Pada beberapa titik, jika Anda pabrikan, ini adalah keputusan alami jika Anda berkomitmen untuk kategori ini untuk jangka panjang. Tujuan utamanya adalah pegang kendali untuk setiap operasi yang dilakukan.”
DAMS bakal kehilangan CEO Francois Sicard, yang bekerja untuk tim F2 dan Formula E. Ia telah menerima tanggung jawab baru sebagai direktur olahraga FIA.

Maximilian Gunther, Nissan e.Dams, Nissan IM03, Sebastien Buemi, Nissan e.Dams, Nissan IM03, in the garage
Photo by: Carl Bingham / Motorsport Images
Video terkait
Mitch Evans Raih Dua Kemenangan di Roma berkat Sam Bird
Alexander Sims Masih Belum Mengerti Kinerja Mobil Mahindra
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.