Perbedaan Mobil Gen3 Sangat Jauh dibanding Generasi Sebelumnya
Mobil terbaru Formula E yang disebut Gen3 baru akan diturunkan pada Season 9, 2022-2023. Apa saja perbedaan dibanding generasi sebelumnya?
Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images
Otoritas Formula E akhirnya memperkenalkan secara resmi mobil yang akan mulai dipakai pada musim kesembilan Kejuaraan Dunia Formula E pada 2022-2023.
Mobil yang disebut Gen3 tersebut jelas seluruhnya akan memakai tenaga dari listrik yang tidak hanya menjanjikan performa impresif tetapi juga efisiensi dan tentu saja keberlangsungan dari material-material yang dipakainya.
Lalu, apa saja kelebihan dari mobil Formula E Gen3 ini dibanding generasi sebelumnya yang sudah dipakai sejak musim 2018-2019?
Peluncuran mobil Gen3 Formula E di Monako.
Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images
Dari sisi performa, paling tidak ada enam perubahan signifikan yang membuat mobil Gen3 ini jauh lebih baik daripada Gen2.
Gen3 diklaim sebagai mobil Formula E tercepat yang pernah ada sejauh ini karena mampu menembus kecepatan tertinggi (top speed) sampai lebih dari 322 km/jam atau 200 mil/jam.
Gen3 juga disebut-sebut sebagai mobil balap formula paling efisien karena lebih dari 40% energi yang digunakan dihasilkan dari meregenerasi energi dari hasil pengereman.
Sekira 95% efisiensi tenaga dari motor elektrik mampu menghasilkan tenaga hingga 350 kW atau setara 470 bhp. Bandingkan dengan 40% dari mesin bakar internal.
Gen3 juga menjadi mobil balap formula pertama yang memakai dua powertrain, depan dan belakang. Powertrain depan yang baru bisa menambah 250 kW sedangkan belakang 350 kW.
Dengan tenaga 600kW, power yang dihasilkan mobil Gen3 lebih dari dua kali kemampuan meregenerasi energi mobil Gen2 saat ini.
Mobil Gen3 juga memiliki kemampuan mengisi ulang yang sangat cepat untuk mendapatkan energi hingga 600kW sepanjang balapan. Energi yang dihasilkan ini hampir dua kali mesin penghasil energi tercanggih di dunia saat ini.
Gen3 juga menjadi mobil formula pertama yang tidak memakai rem belakang hidrolis. Itu karena bantuan pengereman dari powertrain depan dan kemampuannya meregenerasi energi.
Selain kelebihan-kelebihan dari sisi performa, mobil Formula E Gen3 juga memiliki keunggulan dari aspek keberlangsungan, hal yang selalu didengungkan otoritas Formula E dalam kaitannya dengan menghijaukan kembali lingkungan.
Baterai-baterai yang dipakai mobil Gen3 merupakan salah satu yang tercanggih di dunia, dibuat dari bahan-bahan mineral yang bisa diperbarui. Sementara, sel-sel baterai biasa akan dipakai lagi untuk kemudian didaur ulang saat masa pakainya sudah habis.
Linen dan serat karbon daur ulang dipakai untuk bodi mobil Gen3. Inilah untuk kali pertama mobil formula memakai bahan serat karbon daur ulang untuk bodi.
Jaguar Racing Gen3 dalam konsep desain kamuflase.
Foto oleh: Jaguar Racing
Serat karbon daur ulang ini didapatkan dari serat karbon bodi mobil Gen2. Dengan begitu, sisa pemakaian serat karbon dalam produksi mobil Gen3 berkurang lebih dari 10%. Seluruh sampah serat karbon ini pun bisa untuk produksi barang-barang semisal untuk industri aviasi (penerbangan).
Karena pemakaian karet alami dan serat karbon daur ulang hingga 26%, ban mobil Gen3 bisa didaur ulang seluruhnya setelah balapan.
Seluruh sisa serat karbon dari bahan mobil Gen3 telah diperhitungkan sebelum fase desain mobil. Hal itu untuk menghitung secara presisi berapa sampah yang dihasilkan dan seberapa besar efeknya pada lingkungan.
Seluruh penyuplai bahan-bahan untuk mobil Formula E Gen3 akan bekerja dengan standar internasional untuk mengurangi dampak buruk proses produksi (ISO 14001) dan memiliki bintang tiga dari FIA Environmental Accreditation.
Perbedaan Dimensi dan Teknis Mobil Formula E Dua Generasi Terakhir
Jenis Spesifikasi | Mobil Gen2 | Mobil Gen3 |
Panjang Keseluruhan | 5.200 mm | 5.016,2 mm |
Tinggi | 1.063,5 mm |
1.023,4 mm |
Lebar | 1.800 mm | 1.700 mm |
Jarak Sumbu Roda (wheelbase) | 3.100 mm | 2.970 mm |
Bobot Minimum (termasuk pembalap) | 900 kg | 840 kg |
Power Maksiimum | 250 kW (335 bhp) | 350 kW (470 bhp) |
Regenerasi Maksimum | 250 kW | 600 kW |
Energy Recovery | Sekira 25% | Lebih dari 40% |
Top Speed | 280 km/jam (174 mil/jam) | 320 km/jam (200 mil/jam) |
Powertrain | Hanya di belakang | Depan dan belakang |
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments