Pimpin Klasemen Tim, Porsche Fokus Dorong Wehrlein ke Puncak

Wehrlein mengangkat trofi setelah menuntaskan balapan panas di Jakarta International ePrix Circuit (JIEC). Pembalap Jerman sempat bersenggolan dengan Jake Dennis dan masuk garis finis dengan daya baterai kritis akibat terus berusaha mendorong di depan.

Ia pun mengasapi Avalanche Andretti Formula E tersebut dan juga pole sitter, Maximilian Gunther, dari Maserati MSG Racing. Wehrlein kini terpaut dua poin saja dari Nick Cassidy, pemuncak klasemen Formula E 2022-2023.

Daya juang Wehrlein tersebut membuat Director Factory Motorsport Formula E, Florian Modlinger, bangga.

“Sebuah kemenangan sensasional untuk Pascal. Memimpin hampir sebagian besar balapan dan memenangi persaingan ketat adalah pencapaian luar biasa,” ucapnya.

“Tim di trek dan yang bekerja di Weissach mengimplementasikan strategi yang sudah kami rancang dengan sempurna.”

Vice President Porsche Motorsport, Thomas Laudenbach, melihat timnya lebih dekat juara dunia lagi setelah selama beberapa seri terakhir jauh dari tiga besar. Terakhir kali, podium didapatkan Antonio Felix da Costa saat memenangi Cape Town E-Prix.

“Sulit dipercaya. Kami memulai musim ini dengan sangat bagus tapi kemudian mengalami penurunan sedikit dan kehilangan kepemimpinan klasemen di Monako,” tuturnya.

“Hari ini, kami menunjukkan bahwa kami masih memilikinya. Kami kembali dan hanya ada satu arah untuk sisa musim. Kami ingin jadi juara dunia.”

Antonio Felix Da Costa juga kebagian pujian. Pembalap Portugal itu maju dari urutan ke-15 jadi P8.

“Antonio juga menunjukkan cukup tangguh. Meski hanya sedikit manuver overtaking, dia maju dari P15 ke P8, yang mana luar biasa. Kami sekarang kembali memimpin klasemen tim,” tuturnya.

“Satu hari yang berat menanti kami besok. Kami sangat termotivasi dan sekarang akan fokus mengambil lagi posisi teratas klasemen pembalap.”