Pimpin Program Formula E, Porsche Bakal Rekrut Eks Bos Audi

Menurut laman Motorsport-Total.com, Modlinger telah meninggalkan perannya di Abt - tempat dia bekerja sejak 2018 - dan bakal menduduki posisi barunya bersama Porsche seiring perubahan struktur manajemen.

Menyusul kepergian Pascal Zurlinden - mantan kepala pabrik motorsport Porsche - karena alasan pribadi, pabrikan Jerman itu telah memilih untuk memecah peran utama antara program Formula E dan WEC LMDh.

Urs Kuratle ditugaskan untuk operasi LMDh, yang akan debut pada 2023. Sementara itu, Modlinger bakal diumumkan sebagai rekannya di pucuk pimpinan tim Formula E menjelang seri pembuka Diriyah E-Prix.

Modlinger memiliki pengalaman yang luas dalam DTM, setelah bergabung dengan BMW saat Bruno Spengler memenangi gelar musim 2012.

Tahun berikutnya, dia pindah ke Audi, bekerja sebagai engineer balap Mattias Ekstrom sampai promosi menjadi Direktur Teknis Audi pada 2017.

Musim 2018, Modlinger pindah ke Abt dan menjabat Direktur Teknis. Dia juga merangkap jabatan Head of Track Operations tim Abt Sportsline di Formula E.

Usai keputusan Abt hengkang dari FE, termasuk mundurnya Audi, Modlinger bertanggung jawab atas program DTM dan Extreme E. Dia sekali lagi bekerja dengan Ekstrom yang bermitra Cupra.

Modlinger akan bekerja dengan Head of Operations Porsche, Amiel Lindesay, jelang musim terakhir mesin Gen2, sembari mengawasi transisi ke era regulasi Gen3 pada 2022-23.

Porsche sendiri tengah mempertimbangkan comeback ke F1 sebagai pemasok powertrain untuk perubahan regulasi pada 2026, yang mana komponen hybrid bakal direvisi karena MGU-H dipahami berada di blok pemotongan.

Kendati rencana jangka panjang Porsche di Formula E belum diketahui, tim setidaknya berkomitmen untuk menjalankan dua musim pertama di bawah peraturan Gen3

Adapun, bos motorsport Porsche yang baru, Thomas Laudenbach, melobi agar teknologi baterai dapat dibuka serta dikembangkan dalam kejuaraan elektrik ini.