Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Podium Ketiga Vergne di Diriyah E-Prix II Dicoret

Podium ketiga Jean-Eric Vergne pada lomba Diriyah E-Prix II dicoret sehingga rekan setimnya di DS Techeetah, Antonio Felix da Costa, naik ke posisi ketiga.

Jean-Eric Vergne, DS Techeetah, DS E-Tense FE20, Antonio Felix da Costa, DS Techeetah, DS E-Tense FE20, Tom Blomqvist, NIO 333, NIO 333 001

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Jean-Eric Vergne, kampiun Formula E 2017–18 dan 2018–19, sepertinya tidak akan akur dengan rekannya di DS Techeetah, Antonio Felix da Costa.

Hal itu menyusul insiden pada lomba Diriyah E-Prix II, balapan kedua Kejuaraan Dunia Formula E 2020-21, Sabtu (27/2/2021) malam atau Minggu dini hari WIB.

Pada balapan di Riyadh Street Circuit, Arab Saudi, tersebut, ban mobil keduanya bersenggolan saat bersaing memperebutkan P3. Da Costa mencoba melewati Vergne yang saat itu berada di sisi luar menjelang sebuah tikungan.

Da Costa – juara bertahan Formula E – terlihat agresif ingin merebut posisi ketiga Vergne  dengan menggiringnya melebar sehingga pembalap asal Prancis itu hampir menabrak pembatas lintasan (barrier).

Sebelumnya, kedua pembalap juga terlibat senggolan di Santiago E-Prix, Cile, tahun lalu, serta lomba berikutnya di Mexico City.

“Anda seharusnya tidak perlu membuang energi untuk berduel dengan rekan setim,” ujar Vergne terkait persaingannya dengan Da Costa, di Diriyah E-Prix II.

“Setelah periode bendera kuning, Da Costa menyalakan attack mode dan saya membiarkannya lewat agar ia bisa mengejar para pembalap di depan. Dengan berada di belakangnya, saya bisa menghemat energi.

“Pada sebuah kesempatan, saya kembali berada di depan untuk mengejar lawan. Tapi tiba-tiba Da Costa sudah siap menyergap saya di chicane dan tikungan terakhir.

Baca Juga:

“Saat akan menikung, Da Costa tiba-tiba sudah ada di sana. Saya memang sedikit terlalu ke dalam dan hampir menabrak barrier saat keluar tikungan terakhir.”

Vergne memang berhasil mempertahankan posisi dan membawa mobil DS E-Tense FE20 andalannya finis ketiga.

Tetapi karena safety car muncul setelah bendera merah dikibarkan hanya tiga menit menjelang lomba berakhir, Vergne tidak sempat mengaktifkan attack mode kedua.

Akibatnya, ia mendapatkan penalti 24 detik. Alhasil, gap Vergne dengan sang pemenang Sam Bird (Jaguar Racing) pun menjadi 29 detik sehingga posisinya melorot dari P3 menjadi P12. Walhasil, 15 poin genggaman Vergne pun lepas.

Tom Blomqvist (NIO 333 FE Team) dan Rene Rast (Audi Sport ABT Schaeffler) juga dipenalti 24 detik. Keduanya dinilai melanggar batas kecepatan dengan menggeber mobil lebih dari 50 km/jam saat bendera kuning muncul.  

Bendera kuning itu muncul setelah Jake Dennis menghentikan BMW Andretti andalannya di pit entry karena suspensi depan kirinya rusak setelah dihantam pembalap Porsche, Pascal Wehrlein.

Pembalap Tim Envision Virgin Racing, Nick Cassidy, juga kehilangan posisi kelimanya karena melanggar batas kecepatan saat balapan dalam kondisi netral. Semua penalti ini sudah final dijatuhkan FIA dan tidak boleh ada banding.

Dengan sanksi untuk Cassidy, posisi duet pembalap Dragon Penske Autosport, Sergio Sette Camara dan Nico Muller, naik menjadi keempat dan kelima.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bird Redam Frijns di Diriyah E-Prix II
Artikel berikutnya Evans Jelaskan Kronologi Kecelakaan Lynn

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia